Pengembangan EBT Jadi Solusi Pemulihan Ekonomi dan Penggunaan Energi Bersih
Prasetyo menuturkan, tak hanya menghadapi pandemi ini, saat ini perlu dilakukan juga langkah strategis dalam beradaptasi dengan perubahan iklim. Untuk itu, diperlukan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Selama pandemi Covid-19, penggunaan listrik di Jawa Tengah mengalami penurunan. Hal ini dipicu terganggunya kegiatan ekonomi selama pandemi karena adanya pembatasan kegiatan dan penerapan protokol kesehatan.
"Kondisi kelistrikan di Jawa Tengah selama masa covid cenderung mengalami penurunan, tapi tidak signifikan karena kegiatan ekonomi tetap berjalan dengan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Wibowo dalam Webinar Central Java Solar Day, Jakarta, Selasa (16/2).
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Kenapa PLN menerapkan strategi ARED untuk pengembangan energi baru terbarukan? Oleh karena itu, Darmawan mengatakan, PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina ingin membangun energi berkelanjutan? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Kapan Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Upaya transformasi energi di Kalimantan Timur mulai diterapkan dalam bisnis perusahaan daerah (Perusda) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
-
Kapan Pertamina mulai mendapat tugas menyalurkan subsidi energi? Pertamina mendapat tugas menyalurkan BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT).
Prasetyo menuturkan, tak hanya menghadapi pandemi ini, saat ini perlu dilakukan juga langkah strategis dalam beradaptasi dengan perubahan iklim. Untuk itu, diperlukan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Maka, pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi solusi dan berdampak langsung pada pemulihan ekonomi akibat pandemi. "EBT ini dampaknya positif buat mendorong pemulihan ekonomi karena ini menciptakan energi bersih," kata dia.
Investasi untuk pengembangan EBT berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan baru. Peluang ini pun terbuka lebar karena harganya semakin murah karena pembiayaannya pun bervariasi. Sisi lain, bisa meningkatkan target bauran kebijakan penggunaan EBT pada tahun 2025 yang mencapai 21,23 persen. Sebab hingga tahun 2020 lalu, baru mencapai 11,89 persen.
"Pengembangan ini bisa tingkatkan persentase EBT di Jawa Tengah dan penggunaan energi bersih," kata dia.
Hanya saja, yang menjadi kendala pengembangan EBT di Jawa Tengah yakni pengetahuan dan pemahaman masyarakat. Sebab penyedia layanan jasa ini sudah cukup banyak tersedia. Sehingga perlu ada sosialisasi lebih gencar untuk bisa meningkatkan investasi untuk EBT.
Baca juga:
Demi Panen Listrik Gratis, Pemprov Jateng Kembangkan PLTS Atap
Pemanfaatan PLTS Dinilai Percepat Target Bauran Energi Terbarukan 23 Persen
Pemprov Jawa Tengah Target Bauran EBT Capai 21,32 Persen Hingga 2025
Pertamina Tingkatkan Produksi D-100 Tahun ini 3.000 Barel per Hari
Upaya KLHK Capai Bauran Energi Baru Terbarukan 50 Persen di 2050
Menteri Arifin: Indonesia Miliki Potensi EBT 400 GW, Baru Terpakai 2,5 Persen