Pengguna Banyak Beralih ke Pertalite, Penghapusan Premium Tak Akan Ciptakan Guncangan
Ekonom sekaligus Direktur riset Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Piter Abdullah mendukung, rencana pemerintah menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium. Piter menyebut, penghapusan BBM jenis murah ini bisa membantu mengurangi beban subsidi pemerintah. Terlebih di tengah situasi ekonomi sulit.
Ekonom sekaligus Direktur riset Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Piter Abdullah mendukung, rencana pemerintah menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium.
Piter menyebut, penghapusan BBM jenis murah ini bisa membantu mengurangi beban subsidi pemerintah. Terlebih di tengah situasi ekonomi sulit akibat pandemi Covid-19.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Kenapa pemerintah mau mengalihkan anggaran subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Kapan subsidi BBM mulai diterapkan di Indonesia? Akan tetapi sejak tahun 1974-1975 keadaan berubah dari memperoleh LBM menjadi mengeluarkan subsidi BBM," demikian penjelasan dalam buku terbitan Biro Humas dan HLN Pertamina.
-
Bagaimana cara Pertamina memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran? ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus mendukung upaya pemerintah agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Dengan cara melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code pada laman www.subsiditepat.mypertamina.id.
-
Apa alasan utama Soeharto memberikan subsidi BBM? Alasan pemberian subsidi BBM karena harga jual BBM terutama minyak tanah, berada di bawah biaya produksinya.
"Menghapuskan premium artinya mengurangi subsidi. Kalau dari pemerintah namanya mengurangi beban subsidi akan selalu baik. Terutama disaat beban fiskal terasa berat karena pandemi," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (27 /10).
Pun, kata Piter, saat ini jumlah pengguna Premium mengalami tren penurunan. Lantaran banyak pengguna BBM dengan kandungan oktan rendah tersebut beralih ke Pertalite.
"Jadi, dampak negatif dari penghapusan premium akan relatif kecil," terangnya.
Meski begitu, Piter meminta implementasi kebijakan menghapus Premium nantinya disertai dengan antisipasi kemungkinan timbulnya inflasi. Sehingga, tidak menyebabkan adanya kenaikan harga komoditas pangan.
"Karena kenaikan harga akan mengurangi daya beli Masyarakat, sekaligus menahan konsumsi yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian," jelas Piter mengakhiri.
Pemerintah Berencana Hapus Premium
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menghapus BBM jenis Premium. Penghapusan BBM jenis murah ini dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Indonesia.
"Kita pun berkomitmen untuk memperbaiki kondisi lingkungan. Sehingga, kemungkinan Premium (dihapus) dipikirkan ke depan," ucap Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih dalam Konferensi Pers Virtual terkait Update Kebijakan dan Capaian Kinerja Sektor ESDM Triwulan III-2021, Senin (25/10).
Selain memperbaiki lingkungan, lanjut Soerjaningsih, rencana penghapusan Premium juga mempertimbangkan aspek penurunan jumlah pengguna. Di mana, mayoritas pengguna Premium kini telah beralih ke Pertalite.
"Premium ini kan secara volume sebenarnya sudah semakin kecil. masyarakat sudah shifting (beralih) ke Pertalite. Premium ini hanya tinggal tujuh negara yang pakai Premium itu," terangnya.
Oleh karena itu, pihaknya membuka opsi untuk penghapusan BBM jenis Premium ke Pertalite. Mengingat, kandungan RON lebih tinggi yang dimiliki Pertalite. "Pertalite bisa menggantikan premium. Tapi Pertalite juga perlu diperbaiki kualitasnya," tandasnya.
(mdk/bim)