Penggunaan infrastruktur bersama bisa tekan harga gas
Dengan begitu, gas yang diperoleh konsumen bisa lebih murah.
Pembentukan induk usaha (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi dengan menggabungkan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) dan PT Pertamina (Persero) akan menciptakan efisiensi biaya sehingga berujung pada turunnya harga gas yang harus dibayar konsumen.
"Berarti bisa sign satu kontrak untuk delivery jalur yang lebih panjang dari yang tadinya harus sign 2-3 kontrak yang pasti lebih mahal. Dengan begitu harga gas di tujuan bisa lebih murah," ujar Pengamat Energi dari Universitas Indonesia Berly Martawardaya di Jakarta, Rabu (8/6).
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga membangun tanki BBM dan LPG di Indonesia Timur? Apalagi kita tahu, Indonesia ini negara kepulauan dengan salah satu pola distribusi energi tersulit di dunia, jadi dengan adanya storage di lokasi-lokasi Indonesia Timur ini akan sangat berdampak terhadap ketersediaan bahan bakar bagi masyarakat.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Dimana Pertamina menambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Di mana Pertamina menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru? Di tahun 2022, Pertamina berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi baru di Blok Mahakam puluhan miliar kaki kubik gas dan jutaan barel minyak.
-
Kenapa Pertamina melakukan pengujian ulang terhadap tabung gas elpiji? Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap lima tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk memastikan pasokan BBM dan LPG aman dan lancar? Pertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar. Guna memastikan hal tersebut, Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro melakukan kunjungan ke sejumlah sarana dan fasilitas Pertamina yang akan dilalui oleh pemudik pada rute Jakarta-Bandung.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memutuskan menjadikan Pertamina sebagai induk usaha (holding) BUMN di sektor energi. PGN akan menjadi salah satu anak usaha holding BUMN energi tersebut. Kementerian BUMN menargetkan pembentukan holding BUMN energi bisa dituntaskan pada tahun ini.
Mekanisme penggabungan PGN ke Pertamina hingga saat ini masih dalam proses kajian. Sambil menunggu peraturan pemerintah terkait penggabungan tersebut, Pertamina yang ditunjuk sebagai induk usaha akan memastikan dari sisi operasional.
Tim gabungan, yang terdiri dari Pertamina dan PGN akan melakukan pemetaan lokasi pipa-pipa infrastruktur gas, baik transmisi maupun distribusi yang ada.
Anggota Komite BPH Migas Ibrahim Hasyim, mengatakan penggabungan PGN ke Pertamina akan membuat utilisasi infrastruktur gas nasional akan lebih optimal. Kemampuan badan usaha untuk menambah infrastruktur pipa gas juga akan menjadi lebih besar.
"Biaya investasi maupun operasi akan lebih efisien bagi kedua badan usaha," kata Ibrahim.
Menurut Ibrahim, harga gas yang harus dibayarkan masyarakat akan menjadi lebih murah karena pemanfaatan bersama fasilitas akan meningkatkan volume aliran dan dengan itu toll fee bisa diturunkan. "Semakin besar volume yang mengalir akan semakin besar toll fee yang turun," tegas Ibrahim.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesian Essential for Services Reform Fabby Tumiwa, mengatakan pembentukan holding BUMN energi berpotensi bisa membantu untuk mengkoordinasi pembangunan pipa gas dan fasilitas storage serta fasilitas pendukung lainnya.
"Penggabungan ini membuat modal keduanya lebih kuat dan menghindari adanya persaingan," jelas Fabby.
Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Gas (Pertagas) pada tahun ini menargetkan menambahkan pipa transmisi open acces sepanjang 400 kilometer (km). Saat ini, perseroan memiliki jaringan pipa transmisi open access terpanjang di Indonesia, yaitu 2.200 km. Dengan sistem open access, semua jaringan pipa perseroan bisa digunakan oleh siapa pun.
Sementara itu, PGN hingga saat ini telah membangun pipa gas sepanjang 825 km selama setahun terakhir. Pipa gas tersebut terdiri dari pipa transmisi open access dan pipa distribusi gas bumi. Jika pada akhir 2014 panjangnya sudah 6.161 km maka total panjang pipa gas bumi yang dimiliki PGN saat ini mencapai 6.989 km.
Baca juga:
Genjot infrastruktur, PGN bangun pipa gas bumi di Pasuruan
Proyek gas Pertamina EP gunakan teknologi ramah lingkungan
OPEC tak sepakati kuota produksi, harga minyak kembali naik
Cegah penyelewengan, ESDM ubah aturan lelang proyek panas bumi
Kesepakatan bangun kilang dinilai penting untuk ketahanan energi
Pakai gas bumi sejak 2008, pabrik pupuk ini hemat Rp 15 miliar