Pengoperasian Pelabuhan Bersama Pelindo, Nugra Santana Janji Rekrut Pekerja Lokal
Direktur PT Nugra Santana, Zavnura Pingkan mengatakan, sejak tahun 1977 perusahaan sudah memiliki lahan di kawasan Pulo Ampel dengan tujuan dari dulu ingin membangun Pelabuhan di kawasan tersebut.
PT Nugra Santana berkomitmen turut serta dalam memajukan perekonomian khususnya di Banten dalam pengoperasian pelabuhan bersama PT Pelindo II. Perusahaan juga berencana akan menyerap tenaga kerja lokal di Pulo Ampel.
Direktur PT Nugra Santana, Zavnura Pingkan mengatakan, sejak tahun 1977 perusahaan sudah memiliki lahan di kawasan Pulo Ampel dengan tujuan dari dulu ingin membangun Pelabuhan di kawasan tersebut. Pihaknya ingin memastikan agar masyarakat sekitar bisa merasakan dampak secara langsung dari kehadiran perusahaan di daerahnya.
-
Apa tugas utama dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE)? Sebagai usaha hulu migas, tugas dan tanggung jawab PHE ini umumnya meliputi kegiatan eksplorasi, pengembangan lapangan migas, produksi/eksploitasi, serta pengangkatan minyak bumi atau gas alam.
-
Dimana saja PT Pertamina Hulu Energi (PHE) memiliki wilayah kerja? Hingga tahun 2023, wilayah Kerja PHE Subholding Upstream dibagi menjadi 5 (lima) Regional, meliputi 40 wilayah kerja domestik yang terdiri dari 27 blok operator dan 13 blok non-operator. Selain itu, terdapat pula 27 wilayah kerja internasional di 13 negara meliputi kawasan Asia Tenggara, Afrika, Eropa, dan Timur Tengah.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pelindo untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru." Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Kapan pengawas Pemilu menjalankan tugasnya? Pengawas TPS adalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk memastikan jalannya Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) berjalan dengan lancar dan adil.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga dan Pelindo akan bekerja sama untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
"Untuk meneruskan komitmen tersebut, PT Nugra Santana berharap bisa terus memberdayakan masyarakat sekita dengan lahan yang dimilikinya," kata dia di Jakarta, Selasa (21/12).
Perusahaan akan memanfaatkan tanah yang disewakan kepada PT Fajar Angkasa Mandiri (FAM) yang menjadi pengelola penambangan di desa tersebut. Berdasarkan data MODI di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) PT FAM yang memiliki izin berusaha untuk penambangan batu marmer tersebut sudah berakhir pada 15 Desember 2021 kemarin.
Sedangkan berdasarkan perjanjian dokumen yang dimiliki PT Nugra Santana selaku pemegang kuasa lahan dan PT FAM sebagai penyewa tercatat telah berakhir pada bulan September 2020. Namun, berdasarkan pantauan warga sekitar hingga Kamis 16 Desember 2021 lalu, aktivitas PT FAM masih terus berlanjut.
Di samping itu, lewat program Corporate social Responsibility (CSR), perusahaan melakukan bakti sosial (baksos) dengan membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat di Desa Pulo Ampel.
"Kita melakukan kegiatan CSR dengan membagikan paket sembako ke daerah Pulo Ampel. Karena kita punya lahan di sana dari tahun 1977, dan memang kami sampai 2019 kemaren, baru mencapai Inkrah dengan PT pelindo kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dengan Pelindo II untuk pengoperasian pelabuhan," jelasnya.
Bantu Pelabuhan Bojonegara Operasi
Sebagai catatan, perusahaan ini berhasil memenangkan kasus sengketa lahan dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II di Mahkamah Agung dalam konflik lahan pada Pelabuhan Bojonegara. Seperti diketahui, sejak direncanakan 25 tahun pada 1995 lalu Pelabuhan Internasional Bojonegara tak kunjung beroperasi.
Hal ini dikarenakan berbagai permasalahan termasuk lahan yang melilit pembangunan pelabuhan yang direncanakan menjadi penunjang Tanjung Priok. Titik terang pengoperasian pelabuhan tersebut datang setelah, pihak jajaran direksi Pelindo II bertemu dengan Presiden Direktur PT Nugra Santana Ponco Sutowo dan Indraguna Sutowo selaku Direktur.
Dalam pertemuan tersebut dibahas rencana kerjasama pengoperasian lahan di kawasan Bojonegara antara IPC dengan PT Nugra Santana yang sekaligus mengakhiri permasalahan kepemilikan lahan di lokasi tersebut yang sudah berlangsung kurang lebih 25 tahun lamanya. Setelah permasalahan lahan selesai, kedua perusahaan kemudian menemui kesepakatan untuk bekerjasama membangun Pelabuhan Internasional Bojonegara.
Hal tersebut tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pelindo II dan PT Nugrah Santana terkait kerja sama pengoperasian pelabuhan akan dimulai Februari atau Maret 2020.
"Dengan adanya pelabuhan yang sempat mangkrak 25 tahun itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan nasional," tutupnya.
(mdk/idr)