Bergerak di Bidang Hulu Minyak dan Gas, Begini Profil PT Pertamina Hulu Energi
Serba-serbi PT Pertamina Hulu Energi, perusahaan Nasional yang bergerak di Hulu Migas
PT Pertamina Hulu (PHE) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina (persero) yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas (migas).
Sebagai usaha hulu migas, tugas dan tanggung jawab PHE ini umumnya meliputi kegiatan eksplorasi, pengembangan lapangan migas, produksi/eksploitasi, serta pengangkatan minyak bumi atau gas alam.
-
Di mana Pertamina Hulu Energi terdaftar sebagai anggota? PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact ('UNGC') sebagai member sejak Juni 2022.
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
Sejarah Berdirinya PT Pertamina Hulu Energi
Berdiri sejak tahun 1989, ternyata perusahaan ini awalnya bukan bernama PT Pertamina Hulu. Pada mulanya, PHE bernama PT Aroma Operations Services (AOS), yang didirikan atas dasar Akta No. 245 tanggal 17 November 1989.
Pada waktu itu, perusahaan ini memiliki peran untuk mendukung operasi kilang petrokimia di Cilacap, Jawa Tengah.
Di tahun 2002, AOS berubah nama menjadi PT Pertahulu Energy. 5 tahun kemudian, tepatnya pada 2007, berubah lagi menjadi PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Perubahan nama tersebut didukung Akta No.
5 tertanggal 4 Agustus 2008, dan berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas).
Sejalan pembentukan PT Pertamina (Persero) sebagai Holding migas, pada tahun 2021 PHE ditetapkan menjadi Subholding Upstream, berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. Kpts-19/C00000/2020-50 tertanggal 16 Juni 2020.
PHE telah membangun budaya perusahaan sejalan dengan tata nilai korporat yang ditetapkan oleh PT Pertamina (persero). Tata nilai perusahaan induk yang diterapkan ini dikenal dengan sebutan Tata Nilai 6C.
Budaya Perusahaan PHE
C pertama merupakan Clean (Bersih), artinya PHE mengelola migas secara profesional, serta menghindari benturan kepentingan, dan tidak menoleransi adanya tindakan suap. C kedua merupakan Competitive (Kompetitif), yang berarti perusahaan ini mampu bersaing dalam skala regional maupun internasional. PHE secara aktif juga mendorong pertumbuhan melalui investasi serta membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja setiap pihak yang terlibat. C ketiga merupakan Confident (Percaya Diri). PHE memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menjalani perannya sebagai pelopor dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa.
C keempat adalah Customer Focus (Fokus Pada Pelanggan). PHE berorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. C kelima adalah Commercial (Komersial). PHE menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial. C keenam adalah Capable (Berkemampuan). PHE dikelola oleh pemimpin dan pekerja profesional yang memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, serta mampu berkomitmen dalam membangun perusahaan dan negara.
Sinergi PHE Bersama Masyarakat Setempat
Visi dan Misi PT Pertamina Hulu Energi
PT. Pertamina Hulu Energi memiliki visi menjadi Perusahaan Minyak dan Gas Bumi kelas dunia yang memiliki sumber daya manusia yang handal, profesional dan budaya kinerja yang unggul untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi yang telah dicanangkan.
Melakukan upaya eksplorasi secara masif dan agresif merupakan bagian dari komitmen PHE dalam berkontribusi untuk pencapaian ketahanan energi nasional.
Tentu, hal tersebut dilakukan dengan selalu mengedepankan aspek HSSE & Operational Excellence.
Memiliki 3 Strategi Kunci Eskplorasi
Strategi pertama yaitu Sustain, pengelolaan aset wilayah kerja (WK) eksisting, di mana kontribusi eksplorasi dibutuhkan dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas.
Strategi ke-2 yaitu Growth, PHE mencari potensi eksplorasi di wilayah kerja yang baru dengan mengungkap cadangan sumberdaya baru yang dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.
Adapun strategi ke-3 adalah dengan menerapkan Partnership guna melakukan sharing teknologi, resiko & biaya.
Kelola 40 Wilayah Domestik dan 27 Wilayah Internasional
Hingga tahun 2023, wilayah Kerja PHE Subholding Upstream dibagi menjadi 5 (lima) Regional, meliputi 40 wilayah kerja domestik yang terdiri dari 27 blok operator dan 13 blok non-operator. Selain itu, terdapat pula 27 wilayah kerja internasional di 13 negara meliputi kawasan Asia Tenggara, Afrika, Eropa, dan Timur Tengah.