Pengusaha dukung Premium dihilangkan
Nantinya, Pertamina bakal mengganti Premium dengan BBM baru bernama Petralite.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik langkah PT Pertamina (Persero) menghilangkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium secara bertahap. Nantinya, Pertamina bakal mengganti Premium dengan BBM baru bernama Petralite.
"Menurut hemat saya itu sah-sah saja, kalau itu strategi yang diambil oleh Pertamina," ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto kepada wartawan di Kantornya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (20/4).
Suryo mengungkapkan, tanpa dihilangkan, masyarakat saat ini sebetulnya sudah sulit mendapatkan Premium. "Kalau kelangkaan itu bisa terjadi maka berdampak pada kelancaran roda perekonomian kita," tuturnya.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk mengganti Premium dengan bahan bakar lain yang bernama Petralite. Kandungan oktan di dalam Petralite sebesar RON 90-91 hal itu lebih tinggi dari Premium yang mengandung oktan RON 88.
Nantinya, Petralite akan dibanderol lebih mahal Rp 1.000 dari Premium yakni sebesar Rp 8000 hingga Rp 8300.