Pengusaha Puji Pembangunan Sektor Pelabuhan Era Jokowi
"Dengan terus dibangunnya pelabuhan baru dan diperbaikinya kualitas pelabuhan-pelabuhan tua, ini akan strategis bagi upaya Indonesia untuk mengatasi biaya logistik yang selama ini masih sangat tinggi," kata Mardani.
Pengusaha muda asal Kalimantan Selatan, Mardani H Maming memuji kemajuan pembangunan sektor pelabuhan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, selain aspek kuantitas dengan terus membangun dan memperbaiki infrastruktur pelabuhan, pemerintah juga berhasil meningkatkan kualitas sistem kerja dan pelayanan pelabuhan yang sangat berpengaruh terhadap upaya menekan high cost economy yang sangat berpengaruh terhadap daya saing pengusaha nasional.
Mardani mencontohkan waktu tunggu (dweling time) di pelabuhan yang sudah tidak bermasalah lagi.
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Apa yang Pramono Anung janjikan untuk meningkatkan fasilitas bersepeda di Jakarta? "Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang," kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Kenapa usia kendaraan di Jakarta mau dibatasi? Pembatasan usia kendaraan bertujuan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Kendaraan tua umumnya menghasilkan emisi yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan baru. Ini disebabkan oleh teknologi mesin yang sudah ketinggalan zaman dan kurang efisien.
"Dulu, waktu tunggu di pelabuhan bisa mencapai 15 hari, sekarang dweling time di pelabuhan paling lama hanya tiga hari. Dweling time selama tiga hari bisa menurunkan high cost economy dan meningkatkan daya saing pengusaha. Namun ke depan kita harus dapat mempercepat waktu dweling time menjadi 1 atau 2 kali 24 jam sehingga pelan-pelan tapi pasti kita bisa menyamai Singapore," ujar Mardani yang kini disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua Umum BPP Hipmi tersebut, di Jakarta, Senin (24/6).
Mardani yang juga terjun di bisnis kepelabuhan melalui perusahaannya PT Batulicin Enam Sembilan menilai, pembangunan sektor pelabuhan yang giat dilaksanakan pemerintahan Jokowi, sangat strategis bagi pembangunan ekonomi Indonesia. "Dengan terus dibangunnya pelabuhan baru dan diperbaikinya kualitas pelabuhan-pelabuhan tua, ini akan strategis bagi upaya Indonesia untuk mengatasi biaya logistik yang selama ini masih sangat tinggi," kata Mardani.
Sebagai negara maritim, lanjut Mardani, sudah sepantasnya Indonesia menjadi pusat pengiriman dan poros perdagangan maritim dunia yang mampu menantang dominasi Singapura. Upaya mengalahkan dominasi Singapura tersebut menurut Mardani mulai terlihat.
Seperti diketahui, PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo II (Persero) mulai tahun lalu melaksanakan cargo consolidation, di mana menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok mejadi tempat konsolidasi kargo ekspor dan impor dari dan ke wilayah Indonesia. Jika sebelumnya importir atau eksportir Indonesia ke Eropa atau Amerika Serikat dan beberapa negara asia lainnya, harus mampir dulu ke Singapura untuk singgah yang kemudian berganti kapal besar, sekarang sudah bisa di pelabuhan Tanjung Priok saja.
"Ini sebuah langkah maju bagi dunia pelabuhan kita. Ke depan kita berharap jumlah kontainer yang dilayani di Pelabuhan Tanjung Priok juga terus meningkat minimal 800 ton," kata Mardani sambil berharap agar pemerintah dapat membentuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) khusus di pelabuhan sehingga di sana semua pelayanan perizinan dokumen dari berbagai kementerian dapat satu pintu dan pengurusannya selesai dengan cepat dan tepat.
Selain Tanjung Priok, menurut Calon Ketua Umum BPP Hipmi ini, Indonesia juga perlu memperluas titik titik layanan kapal cargo berorientasi ekspor, terutama di wilayah Indonesia Timur seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
"Dengan meratanya sistem pelayanan pelabuhan yang baik, maka komoditas ekspor di wilayah Indonesia Timur akan lebih optimal terkirim dengan waktu relatif pendek dan biaya yang lebih murah," jelas Mardani sambil menambahkan dia optimis, proyek pembangunan pelabuhan yang terus giat dilaksanakan pemerintahan Jokowi akan menjadikan Indonesia sebagai pusat perdagangan dunia yang baru dan mampu mengalahkan Singapura.
(mdk/idr)