Pengusaha Tekstil Siap Produksi Masker dan APD, Dibagikan Secara Gratis
Sejumlah pengusaha tekstil yang tergabung dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan kesanggupan untuk memproduksi alat pelindung diri (APD), termasuk masker non-medis dan membagikannya secara gratis.
Semakin merebaknya virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat kebutuhan akan masker dan alat medis lainnya melonjak tajam. Beberapa pelaku industri pun akhirnya banting setir untuk memproduksi masker dan memasarkannya secara luas.
Sejumlah pengusaha tekstil yang tergabung dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menyatakan kesanggupan untuk memproduksi alat pelindung diri (APD), termasuk masker non-medis dan membagikannya secara gratis. Ketua Umum API, Jemmy Kartiwa mengatakan, pihaknya telah berkomitmen terhadap pandemi virus corona dengan mendonasikan masker non-medis secara gratis kepada Palang Merah Indonesia (PMI).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Ini sosial responsibility. Ini yang kita buat masker non-medical yang kita buat secara gotong royong mulai dari bahannya. Kita berikan kepada PMI secara gratis," kata Jemmy dalam sesi teleconference, Senin (23/3).
Senada, Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto mengungkapkan, pihaknya siap memproduksi sejumlah alat pelindung diri guna mencegah virus corona. Bahkan, Anne tak sungkan untuk membagikannya secara sukarela sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dalam menghadapi wabah virus corona Covid-19.
"Industri dalam negeri siap untuk produksi APD, termasuk masker dengan biaya at cost dan tidak dipakai sebagai komersialisasi. Itu komitmen industri hilir," tegas dia.
Percepat Proses Sertifikasi
Meski demikian, bantuan itu belum bisa tersalurkan sebelum pemerintah memberi sertifikasi barang produksi tersebut. Untuk itu, dia meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dinas Kesehatan Kementerian Kesehatan untuk bisa mempercepat proses sertifikasi produk APD medis tersebut.
"Untuk non-medical grade, sebetulnya bisa langsung. Kalau medical grade kami masih koordinasi dengan BNPB maupun dinas kesehatan apakah bisa kita dipercepat untuk sertifikasi," jelas dia.
PT Pan Brothers telah memiliki lab tech tersendiri guna memproduksi alat bantuan tersebut. Sehingga dirinya yakin produk tersebut mampu menahan wabah virus corona yang semakin parah.
"Lalu dibilang apakah kami ready, secara non-medical grade definitely. Enggak usah omong ready kami saja sudah produksi demikian, tapi kalau untuk medical grade kita perlu sertifikasi dinas kesehatan," ungkap dia.
Namun, dia juga coba memahami bahwa pemerintah khususnya dinas kesehatan saat ini tengah sibuk memerangi virus corona dari titik terdepan. "Tapi rasanya kalau kita minta dinas kesehatan sertifikasi kita agak enggak tega, karena mereka masih fokus gugus depan untuk persiapan. Mendingan mereka persiapan klinik, persiapan rumah sakit di seluruh kabupaten/kota daripada pikirkan sertifikasi untuk kita," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)