Pensiunan BUMN Klaim Dapat Dukungan DPR Tolak Restrukturisasi Jiwasraya
Menurut dia, para pensiunan hanya memberikan persetujuan pada restrukturisasi manajemen yang ada di PT Asuransi Jiwasraya. Namun tidak untuk restrukturisasi polis yang jelas-jelas mengurangi nilai manfaat yang selama ini terkumpul.
Ketua Umum Forum Pensiunan BUMN Nasabah Jiwasraya, Syahrul Tahir mengatakan, penolakan restrukturisasi Jiwasraya dari para pensiunan BUMN telah mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pasca melakukan pertemuan beberapa waktu lalu.
"Kami telah bertemu dengan empat fraksi yang ada di DPR, umumnya mereka terkejut semua. DPR tidak pernah memberikan persetujuan pemotongan terhadap asuransi anuitas, apalagi anuitas para pensiunan," ujarnya dalam sesi webinar, Sabtu (29/5).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa Jirayut memilih untuk ngontrak di Jakarta? Setelah berkarir sekian lama di Indonesia, ternyata Jirayut lebih memilih ngontrak karena dianggap lebih efisien, sehingga dia dapat menabung lebih banyak.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
Menurut dia, para pensiunan hanya memberikan persetujuan pada restrukturisasi manajemen yang ada di PT Asuransi Jiwasraya. Namun tidak untuk restrukturisasi polis yang jelas-jelas mengurangi nilai manfaat yang selama ini terkumpul.
"Bahkan kalau kita bisa melihat statemen dari pimpinan Nasdem, kemudian Gerindra maupun PDIP atau PKS, jelas sekali, masa kami tega memotong kepemilikan dari para pensiunan," sebut Syahrul.
Dia memaparkan, restrukturisasi Jiwasraya menawarkan tiga opsi yang bakal sangat merugikan pensiunan. Pertama, agar pensiunan tetap mendapat manfaat seperti sekarang, perusahaan harus melakukan top up lebih dari Rp720 miliar.
Kedua, jika ada yang setuju dengan restrukturisasi tanpa top up, sebagai gantinya manfaat anuitas bulanan jadi turun rata-rata sebesar 62,8 persen atau menjadi 37,2 persen dari uang pensiun bulanan yang diterima selama ini.
Penawaran ketiga, manfaat anuitas bulanan hanya dibayarkan sampai jangka waktu tertentu sampai dengan akumulasi dana yang dikelola perusahaan asuransi habis. Dalam hal ini sekitar rata-rata 8,4 tahun sejak pensiun di usia 56 tahun.
"Jika setuju, restrukturisasi ditawarkan ada tiga opsi. Namun apa yang disampaikan dalam restrukturisasi tersebut tidak sesuai dengan apa yang dimintakan pihak Jiwasraya dan Kementerian BUMN terhadap Dewan Perwakilan Rakyat," tutur Syahrul.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Program Restrukturisasi Jiwasraya Nyaris 100 Persen, Begini Rinciannya
Wamen BUMN Bongkar 3 Akar Masalah Asuransi Jiwasraya Hingga Terjadi Gagal Bayar
OJK Ingatkan Perusahaan Asuransi Hati-hati Berinvestasi di Pasar Modal
Jiwasraya Restrukturisasi 75 Persen Polis Ritel Hingga April 2021
Berakhir 31 Maret, Begini Progres dan Hambatan Restrukturisasi Nasabah Jiwasraya