Penumpang dan Kargo Mulai Naik, Garuda Indonesia Raup Pendapatan Kuartal III Rp16 T
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, mengatakan jumlah penumpang Garuda Indonesia memasuki tren peningkatan pada kuartal III-2020. Pada September 2020 lalu, terjadi peningkatan penumpang sebesar 17,9 persen dibandingkan Agustus 2020.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra, mengatakan jumlah penumpang Garuda Indonesia memasuki tren peningkatan pada kuartal III-2020. Pada September 2020 lalu, terjadi peningkatan penumpang sebesar 17,9 persen dibandingkan Agustus 2020.
"Tren pertumbuhan penumpang yang meningkat secara konsisten dalam periode Kuartal III-2020 lalu," kata Irfan kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (7/11).
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Siapa yang bisa mendapatkan diskon tiket pesawat Garuda Indonesia? Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengataka untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
Irfan melanjutkan tren peningkatan ini menjadi optimisme Garuda Indonesia dalam upaya pemulihan kinerja fundamental di masa pandemi. Konsistensi tersebut menunjukkan minat dan kepercayaan masyarakat untuk terbang sudah mulai pulih.
Selain peningkatan jumlah penumpang, di bulan yang sama, angkutan kargo juga mengalami peningkatan hingga 40,11 persen dibandingkan Agustus 2020. Sehingga angkutan kargo pada September 2020 sebesar 15.000 ton.
Irfan mengatakan selama pandemi, layanan kargo berperan penting dalam menunjang capaian kinerja perusahaan. Hal ini sejalan dengan pesatnya perkembangan bisnis e-commerce sekaligus upaya optimalisasi angkutan kargo untuk komoditas ekspor unggulan nasional.
Optimistis Kinerja Terus Meningkat
Sampai September 2020, perusahaan penerbangan pelat merah ini berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar USD 1,13 miliar atau setara Rp16 triliun (asumsi Rp14.214 per USD).
Pendapatan tersebut dikontribusikan oleh capaian pendapatan penerbangan berjadwal sebesar USD 917,28 juta atau Rp13 triliun. Sedangkan pendapatan dari sektor penerbangan tidak berjadwal adalah sebesar USD 46,92 juta atau setara Rp666 miliar.
Capaian kinerja tersebut, kata Irfan, membuat Garuda Indonesia optimistis dan yakin pemulihan kinerja sudah sesuai dengan strategi yang telah dirancang. Dia optimistis, kinerja perusahaan akan terus meningkat selama 3 bulan ke depan.
"Kami optimistis kinerja Perusahaan pada periode 3 bulan ke depan akan semakin menunjukan pertumbuhan positif, khususnya dengan adanya periode libur panjang akhir tahun", kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)