Penumpang Kereta Selama Libur Natal & Tahun Baru Naik 4 Persen, Capai 5,3 Juta
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi adanya kenaikan jumlah penumpang Kereta Api (KA) sebesar 4 persen pada saat musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019 nanti. Masa angkutan Nataru untuk tahun ini telah ditetapkan selama 18 hari, yakni mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi adanya kenaikan jumlah penumpang Kereta Api (KA) sebesar 4 persen pada saat musim Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2019 nanti. Masa angkutan Nataru untuk tahun ini telah ditetapkan selama 18 hari, yakni mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
"Masa angkutan Nataru ini kita akan melakukan piket dari mulai tanggal 20 Desember sampai 6 Januari. Totalnya ada 18 hari. Kita sudah pamitan kepada masing-masing keluarga petugas, kami akan berada di stasiun untuk memastikan angkutan Nataru berjalan dengan baik," sebut Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, di Kantor Jakarta Railways Center, Jakarta, Senin (3/12).
-
Apa jenis kereta wisata yang ditawarkan oleh PT KAI? Jenis-jenis Kereta Wisata 2 jenis kereta wisata yang dioperasikan oleh PT KAI Pariwisata, yaitu: 1. Kereta Wisata Biasa Jenis kereta wisata ini tidak bisa bergerak sendiri dan harus disertakan dengan rangkaian kereta reguler sesuai rute yang dipilih penyewa. Kereta ini memiliki fasilitas seperti kamar tidur, ruang makan, ruang rapat, ruang hiburan, dan toilet. 2. Kereta Wisata Istimewa Jenis kereta wisata ini memiliki rangkaian sendiri, jadi tidak disertakan dengan rangkaian kereta reguler. Kereta ini memiliki fasilitas lebih mewah dan eksklusif seperti kamar mandi pribadi, jacuzzi, bar, karaoke, dan bioskop.
-
Bagaimana PT KAI mengatasi keterlambatan kereta api akibat banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Kapan PT KAI mulai mengoperasikan kereta new generation KA Jayabaya? Pada September 2023, PT KAI mulai mengoperasikan kereta new generation KA Jayabaya relasi Pasar Senen-Malang.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk aksesibilitas penumpang di Stasiun Manggarai? “Kami juga tengah mempersiapkan akses lift menuju peron I untuk menunjang aksesibilitas penumpang sebagai kompensasi atas ditutupnya perlintasan penumpang sisi selatan ini,” sambung Risal.
Menurut catatan PT KAI, volume penumpang selama 18 hari masa angkutan Nataru tahun ini diprediksi meningkat sebesar 4 persen, atau 5.317.358 penumpang dibanding masa angkutan Nataru tahun lalu yang sebanyak 5.112.844 penumpang.
Mengantisipasi hal ini, KAI telah menyiagakan 444 unit lokomotif dan 1 unit lokomotif cadangan, serta 1.637 unit kereta dan 218 unit kereta cadangan. Sementara untuk jumlah Kereta Api (KA), tahun ini KAI menyiapkan 346 perjalanan KA reguler serta 48 perjalanan KA tambahan untuk melayani masyarakat yang ingin menggunakan jasa KA pada masa liburan akhir tahun kali ini.
Sehingga, total jumlah KA yang siap melayani masyarakat pada masa angkutan Nataru kali ini adalah 394 perjalanan KA. Jumlah ini meningkat 5 persen dibanding masa angkutan Nataru tahun lalu, yakni sebesar 375 perjalanan KA.
Selain itu, KAI juga bakal mengoperasikan 24 nama KA tambahan sebanyak 48 perjalanan dengan total kapasitas kursi 27.560 seat per hari. KA tersebut sebagian besar akan mulai beroperasi pada 20 Desember 2018 hingga 7 Januari 2019.
Pada beberapa nama kereta seperti Brantas Tambahan dan Mataram Premium, masa operasionalnya akan dimulai lebih awal yakni sejak 13 Desember 2018.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PT KAI Siapkan Kereta Tambahan Hadapi Natal dan Tahun Baru
KA Bandara, PT KAI Selesaikan Pembangunan Ruang Tunggu Stasiun Solo Balapan
Hubungkan Kota-kota di Jateng & DIY, PT KAI Luncurkan KA Joglosemarkerto
Pimpinan Operator Kereta ASEAN Sepakati Pembentukan Portal Bersama
Desember, Adhi Karya Terima Pembayaran Proyek LRT Jabodebek Rp 2,8 Triliun
Berkat Ini, Bos KAI Klaim Industri Kereta RI Paling Maju Se-Asia Tenggara
KAI Kenalkan Inovasi Kereta Kesehatan Warga Terpencil ke ASEAN