Penumpang Pesawat di 20 Bandara Kelolaan APII Januari-Maret 2022 Capai 11,71 Juta
PT Angkasa Pura II mencatat, sepanjang Januari - Maret 2022, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 11,71 juta penumpang. Angka ini naik signifikan sekitar 65 persen dibandingkan dengan Januari - Maret 2021 sebanyak 7,07 juta penumpang.
PT Angkasa Pura II mencatat, sepanjang Januari - Maret 2022, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 11,71 juta penumpang. Angka ini naik signifikan sekitar 65 persen dibandingkan dengan Januari - Maret 2021 sebanyak 7,07 juta penumpang.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengungkapkan, sejalan dengan peningkatan penumpang pesawat, pergerakan pesawat turut mengalami kenaikan sebesar 11 persen menjadi 106.860 penerbangan.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Di mana asal muasal pelat nomor D di Bandung? Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelat nomor D berasal dari tim pasukan Inggris berkode huruf D yang pernah menguasai daerah ibu kota Priangan.
-
Di mana Taman Balai Kota Bandung terletak? Taman Balai Kota Bandung sendiri sering dianggap sebagai taman tertua di Kota Bandung. Bahkan, kehadirannya sudah lebih dulu ada sebelum Bandung menjadi gemeente alias Kotapraja.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
"Peningkatan lalu lintas penerbangan sejalan dengan terjaganya keyakinan penumpang pesawat untuk menggunakan transportasi udara, salah satunya karena upaya dalam menerapkan protokol kesehatan di bandara serta penyesuaian operasional guna memastikan kelancaran penerbangan di bandara," ujar Awaluddin dalam keterangannya, Rabu (13/4)
Muhammad Awaluddin menambahkan, di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, peningkatan pergerakan penumpang mencapai 88 persen secara yoy. Atau dari 4 juta penumpang pada Kuartal I/2021 menjadi 7,53 juta penumpang pada Kuartal I/2022.
Tren positif lalu lintas penerbangan ini membuat AP II mengaktifkan kembali Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 April 2022, guna mendukung Terminal 2 dan Terminal 3. Adapun per hari ini, 12 April 2022, Terminal 1 melayani penumpang pesawat rute domestik untuk penerbangan Airfast, Super Air Jet, Sriwijaya Air, NAM Air dan AirAsia Indonesia.
"Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi 24 jam setiap hari untuk melayani berbagai penerbangan. AP II dan seluruh stakeholder menjaga agar Bandara Soekarno-Hatta dapat berkontribusi signifikan dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.
Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin mengatakan tren positif pada tiga bulan pertama tahun ini menandakan bahwa sektor penerbangan nasional mulai berangsur pulih kembali. Ditambah, saat ini penerbangan internasional juga sudah dibuka untuk mendukung pariwisata di dalam negeri.
"Kami berharap situasi pandemi tetap terkendali sehingga tren positif dapat terus berlanjut," ungkapnya.
Protokol Kesehatan
Di tengah pandemi COVID-19, seluruh bandara AP II beroperasi dengan menerapkan regulasi yang diterbitkan oleh Kementerian/Lembaga terkait seperti Satgas Penanganan COVID-19, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Hukum dan HAM dan sebagainya.
"Regulasi sangat dinamis di tengah pandemi, dan AP II bersama seluruh stakeholder selalu berkoordinasi erat melakukan berbagai penyesuaian dalam menerapkan regulasi-regulasi tersebut," ucapnya.
Bandara-bandara AP II juga selalu fokus dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai regulasi yang ada, serta didukung dengan penerapan Biosafety dan Biosecurity Management.
Penerapan protokol kesehatan yang ketat menjadikan bandara-bandara AP II dapat meraih berbagai penghargaan global, di mana yang terbaru penghargaan Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) dari Airport Council International (ACI) diberikan ke 6 bandara yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Sultan Thaha (Jambi), Supadio (Pontianak), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Depati Amir (Pangkalpinang) dan Kualanamu (Deli Serdang).
(mdk/bim)