Per 1 Juli, Anggaran Pemulihan Ekonomi Sektor UMKM Baru Terserap 0,2 Persen
Hingga 1 Juli 2020, penyerapan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk sektor koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai Rp250,16 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 0,20 persen dari total anggaran PEN untuk sektor KUMKM yang sebesar Rp123,46 triliun.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) melaporkan, hingga 1 Juli 2020, penyerapan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk sektor koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai Rp250,16 miliar. Jumlah tersebut setara dengan 0,20 persen dari total anggaran PEN untuk sektor KUMKM yang sebesar Rp123,46 triliun.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengatakan pencairan PEN hingga per 1 Juli 2020 seluruhnya disalurkan melalui PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan menyentuh sebanyak 212.846 UMKM.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Bagaimana UMKM dikategorikan? UMKM diklasifikasikan menjadi tiga kategori: usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
-
Kenapa Kementan menggandeng UGM? Pada saat ini dengan banyaknya permohonan sertifikasi alsintan prapanen maupun pascapanen dan sangat terbatasnya laboratorium pengujian alsintan di Indonesia, kami sangat mengapresiasi Fakultas Tekonologi Pertanian – UGM yang telah mempunyai laboratorium pengujian alsintan dan telah terakreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) bersedia bekerjasama.
-
Siapa saja yang terlibat dalam UMKM? Usaha ini dijalankan oleh perorangan, keluarga, atau kelompok kecil yang memiliki modal terbatas dan dikelola secara mandiri.
"Jumlah UMKM yang terima PEN per 1 Juli jumlahnya adalah 212.846. Total penyalurannya hingga 1 Juli sudah capai Rp250,16 miliar atau 0,20 persen dari anggaran Rp123,46 triliun," jelasnya di Gedung Kemenkop UKM, Jakarta, Kamis (2/7).
Menurut rincian yang dijelaskannya, penyerapan PEN yang sebesar Rp250,16 miliar itu berasal dari pembiayaan modal kerja kepada koperasi melalui LPDB-KUMKM sekitar Rp237,2 miliar, dan subsidi bunga KUR sebesar Rp12,96 miliar.
Alokasi Anggaran PEN Untuk UMKM
Adapun alokasi anggaran PEN untuk sektor KUKM yang sebesar Rp123,46 triliun terbagi untuk subsidi bunga sebesar Rp35,28 triliun, belanja imbal jasa penjamin Rp5 triliun, PPh final UMKM ditanggung pemerintah Rp2,4 triliun, penempatan dana untuk restrukturisasi Rp78,78 triliun, penjaminan untuk modal kerja Rp1 triliun, dan pembiayaan koperasi melalui LPDB-KUMKM Rp1 triliun.
Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menyatakan, pihaknya memproyeksikan penyerapan anggaran PEN pada Juli 2020 akan bertambah dari 23 persen menjadi 50 persen.
"Karena kami LPDB melakukan percepatan sesuai arahan menteri, kami harus cepat hadir di tengah UMKM yang ada di naungan koperasi itu bisa sampai 50 persen sampai Juli," ujar Supomo.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com