Per 1 Juni, layanan investasi 3 jam BKPM cetak 44.400 tenaga kerja
BKPM telah memfasilitasi 59 investor perusahaan senilai Rp 137,5 triliun.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, per 1 Juni 2016, layanan investasi 3 jam di pelayanan terpadu satu pintu pusat telah memfasilitasi 59 investor perusahaan senilai Rp 137,5 triliun. Angka ini mampu menyerap sebesar 44.400 tenaga kerja.
"Angka tersebut tentu positif karena merupakan kontribusi dari 59 perusahaan. Artinya kalau tahap awal diisyaratkan minimal Rp 100 miliar, banyak investor yang difasilitasi nilainya jauh di atas Rp 100 miliar," jelas Kepala BKPM Franky Sibarani, di Jakarta, Kamis (9/6).
Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Lestari Indah menambahkan layanan investasi tiga jam dibuat untuk memberikan tiga kepastian dari investor. "Kepastian untuk memulai usaha. Kemudian kepastian kerja. Serta kepastian impor mesin," jelasnya.
Produk-produk perizinan yang akan diberikan pada investor layanan izin investasi 3 jam adalah adalah izin investasi, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Akta Pendirian Perusahaan dan SK Pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (IMTA), Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Angka Pengenal Importir Produsen (API-P), dan Nomor Induk Kepabeanan (NIK).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa pemerintahannya telah mengubah aturan terkait izin investasi dan usaha. Jokowi ingin menggenjot pembangunan tanpa ada aturan yang menyulitkan.
Jokowi secara tegas menjamin izin usaha dan investasi selesai dalam satu hari. Hal ini berbeda jauh dibanding pemerintah sebelumnya yang membutuhkan waktu hingga 6 bulan
"Perizinan saya jamin satu hari selesai. Karena ini sudah zaman maju. Dulu izin bisa 6 bulan sekarang malah bisa 3 jam," kata Jokowi saat menutup acara Indonesia Investment Week yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, di JIExpo Kemayoran.
Dengan demikian, Jokowi berharap pemerintah daerah bisa terus mengembangkan usaha daerah dan tidak melulu bergantung pada ekspor komoditas sebagai pendapatan utama. Usaha daerah tersebut salah satunya adalah hilirisasi.
"Sehingga memasarkan daerah itu jangan sampai kita mengangkat komoditas. Memasarkan harus ke industrialisasi dan hilirisasi. Antar daerah kita mau bersaing sehat," tutup Jokowi.
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Bagaimana KKP mendorong kemitraan usaha pemindangan? Menurutnya, pertemuan para supplier (pemasok), distributor, dan pengolah pindang diharapkan dapat memberikan pemahaman bersama terkait gambaran makro industri pemindangan. Sebagai bentuk komitmen, Ditjen PDS mengkolaborasikan mereka dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pelaku usaha perikanan besar (supplier) dengan distributor pemindang, kemudian kesepakatan antara distributor pemindang dengan kelompok pengolah pindang, yang kesemuanya merupakan para pelaku usaha dalam rantai pasok usaha pemindangan.
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Apa saja jenis investasi yang digunakan BP Tapera untuk dana peserta? Dengan demikian, BP Tapera hanya akan melakukan pemupukan dana peserta pada instrumen-instrumen investasi yang aman. Seperti obligasi, surat utang negara, deposito, dan instrumen lainnya yang bersifat fixed income.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Bagaimana BRI membantu pelaku usaha UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
Baca juga:
Singapura minat bangun industri farmasi Rp 55,6 M di Jabodetabek
Jepang siapkan Rp 900 miliar bangun 3 mal baru di Jabodetabek
BKPM sebut 40 proyek dapat layanan kemudahan investasi
Genjot e-commerce, pemerintah gratiskan 1 juta domain buat UMKM
Awal 2016, realisasi investasi sektor internet tembus USD 5,2 juta
Sejak dipimpin Jokowi, investasi dari Spanyol melejit 300 persen
Empat perusahaan asal Hong Kong niat ekspansi usaha ke Indonesia