Per 18 September, 4,7 Juta Merchant Telah Manfaatkan Layanan QRIS
Kemudian untuk memperluas akseptasi QRIS, BI pusat dan 46 kantor di berbagai daerah bersama industri akan mendorong pemanfaatan QRIS secara luas. Juga inovasi bersama stakeholders terkait.
Bank Indonesia (BI) mencatat sebanyak 4,7 juta merchant telah memanfaatkan standarisasi sistem pembayaran digital atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) per 18 September 2020. Dari data tersebut, sebanyak 85 persen di antaranya adalah pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
"Jumlah merchant QRIS terus meningkat mencapai 4,7 persen pada 18 September ini. 85 persennya pelaku UMK," ucap Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI terkait Laporan Semester I Kinerja Bank Indonesia, di Komplek Parlemen, Senin (28/9).
-
Kenapa QRIS di luncurkan oleh Bank Indonesia? Alasan mengapa Bank Indonesia mengesahkan transaksi QRIS ini adalah karena aksesnya yang begitu cepat.
-
Apa itu QRIS? Transaksi QRIS dinilai serupa dengan uang elektronik seperti e-toll.
-
Siapa yang bertanggung jawab dalam mengembangkan QRIS di Indonesia? Bank Indonesia (BI) mengumumkan perluasan jaringan kerja sama internasional dalam bidang pembayaran berbasis QR code dengan Bank of Korea (BoK).
-
Kapan QRIS di luncurkan? Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS ini sendiri telah diluncurkan oleh Bank Indonesia di tanggal 17 Agustus 2019.
-
Apa itu Bank Garansi QLola by BRI? Secara umum, Bank Garansi atau jaminan bank merupakan sebuah perjanjian di mana bank memberikan jaminan kepada pihak ketiga bahwa nasabah akan memenuhi kewajibannya. Dapat dikatakan bahwa Bank Garansi adalah sebuah agunan pembayaran yang diberikan kepada pihak penerima agunan jika pihak yang dijamin gagal memenuhi kewajibannya atau terjadi wanprestasi.
Kemudian untuk memperluas akseptasi QRIS, BI pusat dan 46 kantor di berbagai daerah bersama industri akan mendorong pemanfaatan QRIS secara luas. Juga inovasi bersama stakeholders terkait.
Selain itu, QRIS juga dipersiapkan sebagai alat pembayaran aman untuk ditetapkan pada merchant sektor pariwisata yang akan segera dibuka pada era kebiasaan baru ini. Hingga saat ini telah terdapat 41.796 merchant pariwisata yang telah memanfaatkan sistem pembayaran secara digital ini.
"Launching QRIS di beberapa tempat pariwisata yakni, Desa Karangasem di Bali, Desa Wisata Baduy di Banten, Bansring Underwater di Banyuwangi, Kitagawa Park di Wonogiri. Lalu, Bromo di Malang, dan Desa Wisata Cempaka di Tegal," tutupnya.
4,5 Juta UMKM Manfaatkan QRIS
Bank Indonesia (BI) mencatat sebanyak 4,5 juta pedagang usaha mikro kecil menengah (UMKM) menggunakan standarisasi sistem pembayaran digital atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) hingga 28 Agustus 2020. Dari 4,5 juta pedagang itu sebanyak 85 persen atau 3,8 juta di antaranya adalah pelaku usaha mikro dan kecil yang beralih digital.
"Ini meningkat luar biasa 370 persen dari awal hanya 1.170 merchant," kata Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (3/9).
Saat ini, QRIS memiliki inovasi yang mengkombinasi aplikasi chat dan streaming video sehingga memperluas kesempatan pedagang konvensional untuk bisa langsung berdagang layaknya pedagang daring.
Layanan sistem pembayaran digital ini bisa gunakan baik secara tatap muka antara pembeli dan pedagang dengan memindai barcode untuk pembayaran atau tanpa tatap muka dengan pedagang dengan mengirimkan barcode melalui pesan aplikasi.
(mdk/idr)