Per 29 Oktober, Bulog Selesai Salurkan Bansos Beras Bagi 10 Juta Keluarga
Perum Bulog atau Bulog berhasil menuntaskan seratus persen penyaluran Program Bansos Beras kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) untuk alokasi Agustus hingga Oktober di seluruh Indonesia.
Perum Bulog atau Bulog berhasil menuntaskan seratus persen penyaluran Program Bansos Beras kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) untuk alokasi Agustus hingga Oktober di seluruh Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Bulog, Budi Waseso di Jakarta, Rabu (4/11).
"Terimakasih yang tidak terhingga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu Bulog menyelesaikan tugas kemanusiaan yang mulia ini. Khususnya kepada Menteri Sosial Juliari P. Batubara beserta jajaranya, para transporter dan pendamping PKH yang bersusah payah mendistribusikan sampai ke tempat keluarga penerima dan juga segenap karyawan Perum BULOG di seluruh Indonesia yang telah berjuang menuntaskan amanah pemerintah ini," kata pria yang akrab disapa Buwas.
-
Siapa yang menugaskan BULOG untuk mengimpor beras? “Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton”, ujar Tomi.
-
Apa yang menjadi fokus Bulog saat ini? Fokus tersebut yakni, Bulog diminta untuk meredam gejolak harga beras ini yaitu penyaluran beras Bantuan Pangan ini dan program operasi pasar.
-
Kenapa BULOG memberikan sanksi tegas kepada oknum buruh dan kepala gudang yang terlibat? Manajemen Bulog berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat. Oleh sebab itu menyikapi video tentang oknum buruh yang banyak beredar tersebut Manajemen Bulog langsung bergerak cepat menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.
-
Apa yang dimaksud dengan "bucin"? Demi mempertahankan cintanya, tak ayal banyak sekali orang yang rela jadi bucin atau budak cinta agar tak kehilangan kekasihnya.
-
Apa itu Burgo? Makanan khas Palembang itu bernama Burgo. Makanan ini termasuk dalam kategori makanan ringan dan bukan makanan utama.
-
Siapa yang membagi bansos? Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan alasan dirinya jarang membagikan langsung bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
Budi Waseso mengatakan, Bulog telah menyalurkan sebanyak 450.000 ton beras kepada 10 juta KPM-PKH dengan kerjasama yang sangat baik, lancar dan terkoordinir." Keberhasilan itu sendiri dicapai pada 29 Oktober lalu," paparnya.
Adapun keluarga penerima bantuan menerima 15 Kg beras per bulan selama tiga bulan berturut-turut itu dengan kualitas beras medium dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang tersebar di gudang-gudang Bulog di seluruh Tanah Air. "Rata-rata penyaluran harian mencapai 3.900 ton yang dilakukan oleh transporter dari PT. DNR dan PT. BGR Logistic," jelas dia.
Daftar Penugasan Program Bansos Bulog
Dia menambahkan, program Bantuan Sosial Beras (BSB) tahun 2020 dirilis Pemerintah melalui Kementerian Sosial bertujuan untuk meringankan beban pengeluaran bagi 10 juta KPM-PKH yang terdampak Pandemi Covid-19. Di mana, Perum Bulog sendiri menerima penugasan Bantuan Presiden tersebut sejak April (sebulan sejak merebaknya Pandemi Covid-19) untuk 1,4 juta keluarga terdampak di Jabodetabek.
"Kemudian penugasan kedua berlangsung sejak Mei 2020 dan diselesaikan kepada 1,85 juta keluarga terdampak di Jabodetabek pada awal pertengahan Juni 2020, atau empat hari lebih cepat dari target yang ditetapkan. Sejak awal September lalu bersama Kementerian Sosial, BULOG kembali menyalurkan program Bansos Beras untuk 10 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia," tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Operasi Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh, mengungkapkan, Bulog akan mengeluarkan stok 900.000 ton beras yang terbagi dalam dua tahap, masing-masing 450.000 ton untuk 3 bulan.
"Alhamdulillah dalam waktu dekat kita ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk mengeluarkan stok Bulog untuk bansos dalam rangka pandemi Covid-19 kepada 10 juta KPM. Jadi Insya Allah dalam waktu dekat kami akan bisa mengeluarkan sekitar 450 ton," tuturnya dalam sesi teleconference, Kamis (13/8).
Dia pun mengapresiasi langkah pemerintah yang dianggapnya telah memberi peluang kepada Bulog untuk refreshing stok. "Kami apresiasi pemerintah telah memberi peluang untuk ini. Sehingga Bulog bisa refreshing stok, yang lama bisa keluar kemudian kami beli lagi yang baru," ujar Tri Wahyudi.
(mdk/bim)