Per 9 Desember, Realisasi Dana PEN Capai Rp330,7 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, hingga 9 Desember 2022, realisasi Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) telah mencapai Rp 330,7 triliun atau 72,6 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, hingga 9 Desember 2022, realisasi Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) telah mencapai Rp 330,7 triliun atau 72,6 persen.
Adapun rincian dari PCPEN yakni untuk klaster kesehatan Rp 54,2 triliun atau 44,2 persen dari Pagu, kemudian kluster perlindungan masyarakat yang mencapai Rp 148,2 triliun atau 95,8 persen dari Pagu serta kluster pemulihan ekonomi Rp 128,4 triliun atau 72 persen dari pagu.
-
Kenapa Nicke Widyawati dinilai menginspirasi dalam membangun Kemandirian Ekonomi Nasional? Dewan Juri menilai Nicke Widyawati yang merupakan 100 wanita berpengaruh di dunia versi Majalah FORBES dinilai menginspirasi dalam upaya mewujudkan kemandirian nasional, karena telah membawa spirit “Bring The Barrel Home” atau membawa hasil produksi migas dari luar negeri untuk diolah di kilang Pertamina untuk mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
"Covidnya mulai menurun, kluster kesehatan hanya 44,2 persen yang tadinya 122,54 triliun yang kita anggarkan ini bagus bukan underperformance tapi karena kondisi kesehatan dan masalah covid sudah mulai bisa terkontrol dengan sangat baik sehingga belanja penanganan covid memang mengalami penurunan sangat tajam," ujar Sri Mulyani dalam acara APBN KiTa, Jakarta, Selasa (20/12).
Untuk kluster perlindungan masyarakat yakni dari Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) sebesar Rp 12,6 triliun untuk 20,7 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH) Rp 28,6 triliun untuk 10 juta KPM, bantan tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (PKLW) nelayan Rp 1,3 triliun untuk 2,1 juta orang.
Kemudian untuk BLT minyak goreng Rp 7 triliun untuk 23,9 juta KPM, BLT dana desa Rp 26 triliun untuk 7,5 juta KPM, bantuan penyandang disabilitas, YAPI, dan Lansia Rp 114,4 miliar untuk 400 ribu orang dan kartu prakerja Rp 18 juta untuk 5,1 juta orang serta kartu sembako Rp 43,9 triliun atau 18,8 juta KPM.
Untuk klaster kesehatan sebesar Rp 54,2 triliun meliputi belajar penangan covid 19 antara lain klaim pasien Rp 27,6 triliun, vaksinasi Rp2,9 triliun untuk 60,1 juta dosis, penelitian Rp 205,1 miliar.
Insentif atau santunan Nakes pusat dan daerah Rp3,4 triliun, insentif perpajakan kesehatan Rp 1,8 triliun dan dukunungan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Rp 15,1 triliun untuk penanganan covid-19 di desa dan daerah.
Sementara untuk kluster pemulihan ekonomi sebesar Rp 128,4 triliun antara lain untuk program padat karya Rp18,4 triliun, ketahanan pangan Rp 31,2 triliun, dukungan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Rp 24 triliun, dan insentif usaha/pajak Rp 16,7 triliun.
Baca juga:
Jokowi Semringah, Restoran Hingga PKL Ramai Pembeli Tiap Malam
Covid-19 Mereda, Penempatan Pekerja Migran Mulai Naik
Kemenko PMK Anggarkan Rp70 T untuk Dana Desa, Prioritaskan 5 Program Jokowi
Dirut BTN di Pertemuan WSBI: Perbankan Punya Peran Bantu Pemulihan Ekonomi
Pembangunan Properti Dorong Pemulihan Ekonomi Lebih Cepat
Sri Mulyani: Pemberantasan Korupsi Jadi Mata Rantai Proses Pemulihan Ekonomi