Per Hari Ini, 51.255 Peserta Kartu Prakerja Terima Insentif Rp600.000
Manajemen pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja mencatat, sebanyak 51.255 peserta telah menerima insentif sebesar Rp600.000 hingga 11 Mei 2020. Syarat pemberian insentif adalah penuntasan 1 pelatihan, dengan catatan akun e-money atau bank yang digunakan untuk menerima insentif sudah dilakukan upgrade/KYC.
Manajemen pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja mencatat, sebanyak 51.255 peserta telah menerima insentif sebesar Rp600.000 hingga 11 Mei 2020. Syarat pemberian insentif adalah penuntasan 1 pelatihan, dengan catatan akun e-money atau bank yang digunakan untuk menerima insentif sudah dilakukan upgrade/KYC.
"Verifikasi berlapis dilakukan untuk memastikan ketepatan sasaran, supaya insentif disalurkan kepada rekening peserta yang memiliki Kartu Prakerja, bukan pihak yang lain," kata Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky dalam konferensi pers virtual, Senin (11/5).
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Mengapa kegiatan ini dinilai penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia? Pertemuan ini memiliki arti penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia, dan menjadi momentum penting mewujudkan sinergitas dan kolaborasi pemerintah pusat, "Lalu pemerintah, daerah serta organisasi Internasional dengan Kemnaker sebagai leading sector pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia," ucapnya.
-
Apa saja isi dari kelima RUU Kerja Sama Pertahanan tersebut? Adapun lima negara yang akan menjalin kerja sama pertahanan dengan Indonesia itu antara lain Republik India, Republik Perancis, Persatuan Emirat Arab, Kerajaan Kamboja, dan Republik Federatif Brasil. Kerja sama dengan lima negara itu bakal dibahas dalam RUU masing-masing.
-
Mengapa kerja sama ekonomi Indonesia dan Kanada dipercepat? Lebih penting lagi, bagi Indonesia, kerja sama ekonomi tersebut dipercepat dengan landasan aturan dan arahan Presiden.
-
Kapan kerja keras akan terbayar? "Kerja keras terbayar jika kamu cukup sabar untuk menyelesaikannya."
Panji menjelaskan, dari 456.265 peserta Kartu Prakerja Gelombang I dan II, sebanyak 360.650 orang tercatat telah membeli pelatihan. Lalu, 219.489 orang tercatat telah melakukan 1 pelatihan dan telah menyelesaikannya.
Lebih rinci, 132.509 orang telah memiliki akun e-money atau bank, yang telah diupgrade akunnya. Kemudian, 55.101 akun bank atau e-money telah diverifikasi Mitra Pembayaran, dan 51.255 orang sudah menerima insentif Rp600 ribu.
Saat ini, pihaknya tengah menyelesaikan backlog dalam pelaksanaan Program Kartu Prakerja ini, khususnya dalam rekonsiliasi penggunaan Kartu Prakerja.
"Sampai hari ini kami sedang menyelesaikan backlog dalam pelaksanaan, ada yang belum selesai khususnya dalam rekonsiliasi penggunaan Kartu Prakerja dan settlement kartu digital dan insentif. Semuanya berhubungan, karena memang dalam Permenko ada kewajiban yang harus dipenuhi sebelum penyaluran insentif diberikan," kata Panji.
Pencairan Insentif
Untuk mencairkan insentif tersebut, memang peserta dapat memilih rekening atau mendaftarkan rekening miliknya, bisa melalui Bank BNI atau salah satu rekening mitra pembayaran lainnya. Setelah itu, pemerintah akan mentransfer langsung dari BNI ke rekening penerima manfaat.
Sehingga dari 55.101 orang yang sudah terverifikasi memiliki akun bank atau e-money, baru ada sekitar 51.2255 orang yang sudah dicairkan insentifnya. Sejauh ini manajemen pelaksana kartu prakerja terus melakukan proses untuk pencairan dana insentif kepada peserta yang sudah terverifikasi memiliki akun bank.
"Otomasi proses masih dalam tahap pengembangan, sementara ini proses saat ini masih dilakukan secara manual. Ke depannya kapasitas pemrosesan akan meningkat dengan fitur otomasi," tandas dia.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)