Pergerakan Kekayaan Warren Buffett Dari Usia 20 Tahun Hingga Capai Rp 1.340 Triliun
Sering disebut sebagai 'Penyihir dari Omaha', Buffett tidak selalu sekaya seperti dirinya saat ini. Bahkan, sebanyak 99,7 persen kekayaannya dihasilkan setelah ulang tahunnya yang ke-52.
Warren Buffett dikenal sebagai salah satu investor terkaya di dunia. Kekayaannya terus bertambah setiap hari. Saat ini, harta Buffett mencapai USD 90,5 miliar atau Rp 1.340,3 triliun (asumsi kurs Rp 14.810 per dolar AS).
Sering disebut sebagai 'Penyihir dari Omaha', Buffett tidak selalu sekaya seperti dirinya saat ini. Bahkan, sebanyak 99,7 persen kekayaannya dihasilkan setelah ulang tahunnya yang ke-52.
-
Apa yang dilakukan Warren Buffet dengan hampir seluruh kekayaannya? Melansir Forbes, pada tahun 2006 Buffet mengambil langkah ekstrem dengan berjanji untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya yang sangat besar Berkshire Hathaway senilai lebih dari USD55 miliar atau sekitar Rp893 triliun untuk kegiatan amal.
-
Siapa yang menerima sebagian besar sumbangan Warren Buffett? Mayoritas sumbangan Buffett diberikan kepada yayasan yang mendanai Bill & Melinda Gates Foundation, yang telah memperoleh saham senilai lebih dari USD43 miliar saat yayasan tersebut diberikan.
-
Kenapa Warren Buffet melihat orang kaya yang kesepian tidak sukses? Ia melihat orang-orang yang sangat kaya namun tetap sengsara karena tidak ada yang mencintai mereka.
-
Bagaimana Warren Buffett bisa menjadi orang terkaya di dunia jika tidak menyumbangkan kekayaannya? Dengan kata lain, jika Warren Buffett tidak memutuskan untuk mulai menyumbangkan kekayaannya, ia akan dengan mudah menjadi orang terkaya di Bumi. Bahkan, menurut perkiraan Forbes , ia hanya akan sedikit lagi memecahkan rekor sebagai orang dengan kekayaan terbesar yang pernah tercatat, yang ditetapkan pada tahun 2021 ketika Elon Musk sempat melampaui USD300 miliar.
-
Kapan Warren Buffet menyatakan bahwa ia akan menyumbangkan sebagian besar kekayaannya? Warren BuffetIa telah menyatakan akan menyumbangkan 99 persen kekayaannya untuk tujuan filantropi.
-
Apa yang menjadi sumber utama dari kekayaan Warren Buffet? Disebut sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, Buffett melakukan pembelian saham pertamanya saat berusia 11 tahun di Omaha, Nebraska, dan sekarang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD148 miliar , menurut Bloomberg Billionaires Index.
Ini tidak berarti Buffett, yang saat ini berusaha 84 tahun, terlambat memulai kariernya. Dia mulai membangun kekayaannya secara perlahan selama bertahun-tahun sejak usianya yang masih sangat muda.
Kira-kira berapa kekayaan Buffett saat seusia Anda? Mengutip Entrepreneur.com, berikut jejak kekayaan Buffett dari muda sampai sekarang.
Masa Anak-Anak dan Remaja
Buffett lahir pada 1930 dan sudah menunjukkan kecerdasan bisnisnya sejak masih anak-anak. Pada usia 11 tahun, Buffett sudah mulai membeli saham. Dia mulai taat pajak sejak menginjak usia remaja, dengan penghasilan dari bekerja sebagai loper koran dan bisnis pinball.
Setelah lulus SMA, Buffett membeli peternakan seluas 40 acre atau sekitar 161 meter persegi di kota asalnya, Omaha.
Menginjak Usia 20-an: Sempat Ditolak Berulang Kali
Setelah lulus kuliah, Buffett beberapa kali mencoba mendapat pekerjaan dengan mentornya Benjamin Graham. Bahkan, ia menawarkan untuk bekerja tanpa dibayar.
Namun, dia akhirnya kembali ke Omaha untuk bekerja dengan ayahnya sebagai pialang saham setelah ditolak oleh Graham berulang kali. Pada usia 21 tahun, kekayaan bersih Buffett hanya USD 20 ribu.
Namun, dia terus mengirimkan ide-ide investasi kepada Graham, yang pada akhirnya mempekerjakan Buffett beberapa tahun kemudian dengan gaji tahunan senilai USD 12 ribu.
Saat Graham pensiun, Buffett mulai menerapkan pelajaran yang ia dapat dari mentornya ke kemitraan investasi yang ia bentuk dengan teman dan kerabatnya. Begitu menginjak usia 26, kekayaan bersih Buffett antara USD 140 - 174 ribu.
Usia 30-an: Berkshire Hathaway
Pada awal 1962, Buffett mengalokasikan hampir seluruh kekayaan bersihnya yang senilai USD 450 ribu untuk kemitraan investasinya. Langkah ini terbukti merupakan strategi cerdas. Kemitraannya tumbuh menjadi USD 17 juta, di mana sahamnya senilai USD 1,8 juta.
Buffett membeli saham pengendali Berkshire Hathaway pada 1965, perusahaan yang saat ini ia pimpin. Ini juga menjadi akhir dari kemitraan investasi yang melonjakkan kariernya.
Usia 40-an: Capai Tonggak Sejarah
Pada usianya yang ke-43, harta pribadi Buffett mencapai USD 34 juta. Pada 1972, dia membeli See’s Candies seharga USD 25 juta, perusahaan yang menarik keuntungan sekitar USD 2 miliar selama 50 tahun ke depannya.
Usia 40-an juga menjadi tonggak sejarah, di mana Buffett pertama kali mencapai kekayaan pribadi senilai USD 100 juta, yang ia capai pada 1978 pada usianya yang ke-48 seiring dengan terus berkembangnya Berskhire Hathaway.
Usia 50-an: Masuk Daftar Orang Terkaya Forbes
Pada 1982, Forbes merilis daftar 400 orang terkaya. Buffett tidak pernah absen dari daftar ini setiap tahunnya. Saat itu, kekayaan Buffett tercatat sebesar USD 250 juta, seperempat menuju status miliardernya.
Dalam waktu yang singkat yaitu 3 tahun setelahnya, Buffett berhasil menerima gelar miliarder tersebut. Kekayaannya pun terus berlipat ganda hingga pada 1989, hartanya mencapai USD 3,6 miliar.
Usia 60-an: Bertambah Tiga Kali Lipat
Kesuksesan Berkshire membuat kekayaan Buffett terus bertambah, mulai dari USD 3,3 miliar pada 1990 menjadi USD 10,7 miliar pada 1995. Ini artinya kekayaan Buffett bertambah tiga kali lipat.
Kelipatan ini pun kembali terjadi pada pengujung dekade. Pada 1999, harta Buffett mencapai USD 36 miliar.
Usia 70-an: Kegiatan Filantropis
Walaupun terus menghasilkan uang dengan jumlah mengesankan, tetapi ternyata penghasilannya ini mulai melambat.
Buffett mencapai nilai kekayaan USD 32,3 miliar pada 2011 dan naik “hanya†ke angka USD 62 miliar pada 2008. Namun Buffett pun ternyata tidak bisa menghindar dari krisis finansial. Kekayaannya turun menjadi USD 37 miliar pada 2009.
Dengan kekayaan yang begitu melimpah, Buffett juga merupakan sosok filantropis yang dermawan. Pada 2006, ia merilis surat janji yang menyatakan akan menyumbangkan 85 persen kekayaannya ke lima yayasan dari waktu ke waktu.
Saat Ini
Saat ini, Buffett menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Ia saat ini menduduki posisi ketiga dalam daftar orang terkaya Forbes, setelah Bill Gates dan Jeff Bezos.
Walaupun kekayaannya mencapai miliaran dolar, Buffett ternyata menjalani hidupnya secara sederhana dan menggunakan uangnya dengan bijak.
Perjalanan karier investasi Buffett ini pun menjadi bukti dan motivasi bahwa apa yang dicapainya sebenarnya dapat dilakukan semua orang dengan ketekunan dan kerja keras yang konsisten.
Reporter: Felicia Margaretha
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)