Perkembangan Hilirisasi Nikel Paling Pesat di Indonesia
Staf Khusus (Stafsus) Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Irwandy Arif mengungkapkan perkembangan hilirisasi industri Mineral dan Batubara (Minerba) yang paling cepat adalah hilirisasi nikel.
Staf Khusus (Stafsus) Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Irwandy Arif mengungkapkan perkembangan hilirisasi industri Mineral dan Batubara (Minerba) yang paling cepat adalah hilirisasi nikel.
"Memang kalau kita lihat yang paling pesat perkembangannya hilirisasi nikel, di mana sudah lebih dari 100 smelter yang ada yang mengarah kepada industri besi baja, dengan produk Nickel Pig Iron (NPI) dan feronikel," kata Irwandy dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 Untung Rugi Larangan Ekspor Mineral Mentah, Senin (12/6).
-
Mengapa MIND ID mendorong hilirisasi industri nikel di Indonesia? Nikel memiliki potensi besar dalam hilirisasi industri di Indonesia. BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID berperan penting dalam memacu pertumbuhan hilirisasi industri di Indonesia.
-
Bagaimana cara MIND ID mendukung hilirisasi industri nikel? Sebagai Holding BUMN Industri Pertambangan, MIND ID terus berkomitmen untuk menggarap proyek hilirisasi. Aktivitas pertambangan nikel anggota Grup MIND ID, PT ANTAM dilakukan melalui UBP yang tersebar di beberapa daerah Dalam aktivitas penambangan nikel, perusahaan melakukan prosedur berkelanjutan seperti melalui selective mining dengan metode penambangan terbuka yang menghasilkan bijih nikel kadar tinggi dan rendah.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang menjadi fokus utama dari Kementerian KKP dalam mendorong produktivitas nelayan? "Pengarusutamaan gender ini sangat penting, terutama jika istri atau keluarga nelayan mengolah ikan, mereka jadi bisa memiliki tambahan sumber ekonomi keluarga," jelas Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo di Banyuwangi.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
Di samping itu, juga menyusul belasan smelter lainnya yang akan mengarah pada produksi baterai. Selain itu, untuk hilirisasi bauksit kini juga mengalami perkembangan. Tercatat ada 4 perusahaan yang sudah menghasilkan alumina dari bauksit.
"Kita lihat ada perkembangan juga yang terjadi di industri bauksit yang mengarah pada alumina dan aluminium. Jadi, dari industri bauksit ini ada 4 perusahaan sudah menghasilkan dari bijih bauksit ke alumina," ujarnya.
"Kemudian ada beberapa 1 atau 2, satu sudah eksis menghasilkan dari alumina ke alumunium, dan satu lagi berkembang di Kalimantan Utara untuk menghasilkan aluminium," tambahnya.
Sedangkan, untuk produk komoditas pertambangan lainnya yang sudah berkembang hiliriasainya adalah tembaga. Dimana terdapat 3 perusahaan besar yang melakukan hilirisasi industri tembaga yakni PT Freeport Indonesia, PT Amman Mineral Nusa Tenggara, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk.
"Yang akan membangun pasti itu sudah berjalan ada 2, yaitu smelter yang ada di Gresik milik Freeport dan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara di Nusa Tenggara Barat," ujarnya.
Kemudian untuk hilirisasi industri bijih besi dan seng saat ini sedang dalam proses berkembang. Menurutnya, Pemerintah perlu mendorong perusahaan-perusahaan yang sedang membangun smelter dua komoditas tersebut.
"Dari bijih besi, dan seng yang sedang jalan. Kalau kita lihat perkembangannya cukup cepat tetapi perlu dorongan Pemerintah untuk mereka-mereka yang sedang membangun smelter," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Indonesia Siap Pasok Baterai Kendaraan Listrik ke Amerika Serikat
VW, Ford, dan Mitranya Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia
Luhut akan Berkunjung ke AS Besok, Bahas Diskriminasi Produk Nikel RI
Melihat Cadangan Nikel di Sorowako Sulsel Dikeruk untuk Mobil Listrik
4 Negara Komitmen Bangun Smelter Nikel di Luwu Timur
Larang Ekspor Barang Mentah, Jokowi Tak Takut Dimusuhi Banyak Negara