Permintaan ponsel anjlok, Samsung pecat 10 persen karyawan
Samsung juga berencana akan memotong biaya ekspansi bisnis.
Samsung melaporkan akan memecat 10 persen karyawan di kantor pusat. Langkah ini bagian dari efisiensi agar perusahaan bisa terus bersaing dengan Apple dan ponsel pintar murah dari China.
Sebelumnya, samsung juga telah memecat karyawan back office di kantor pusatnya di Suwon, Korea Selatan. Ini termasuk mereka yang bekerja di bidang keuangan, sumber daya manusia (SDM) dan yang bekerja di kantor pers.
-
Apa saja produk yang akan diluncurkan Samsung malam ini? Mengutip PhoneArena, Rabu (10/7), Samsung kali ini meluncurkan beragam penawaran, mulai dari ponsel lipat dan jam tangan pintar hingga cincin pintar dan earbud.
-
Kapan Samsung pertama kali memperkenalkan smartphone lipat dengan teknologi engsel inovatif? Diluncurkan pertama kali pada tahun 2019, Galaxy Fold menjadi smartphone revolusioner pertama yang memberikan pengalaman menggunakan smartphone dengan layar lebih besar saat dibuka dan tetap ringkas saat dilipat. Konsep "melipat dan membuka" ini menjadi bagian baru dalam interaksi mobile, di mana Samsung menggunakan teknologi engsel inovatif guna memastikan pengalaman yang intuitif bagi pengguna.
-
Apa yang membuat beberapa perangkat Samsung tetap rentan terhadap ancaman keamanan? Sayangnya, kondisi ini membuat beberapa perangkat yang tidak termasuk dalam jadwal pembaruan bulanan tetap rentan.
-
Kapan Samsung Unpacked akan diadakan? Unpacked berikutnya pada Juli ini adalah tentang smartphone lipat Samsung dan gadget baru lainnya, termasuk Galaxy Ring yang sangat dinantikan.
-
Mengapa Samsung memperluas fitur Galaxy AI ke smartphone lainnya? “Samsung memiliki visi besar dalam memperluas penggunaan Galaxy AI di kehidupan sehari-hari konsumennya. Kami perluas ke Samsung Galaxy smartphone lainnya,”
-
Mengapa Samsung percaya bahwa Galaxy AI akan mengubah cara pengguna berpikir tentang ponsel? “Teknologi mobile memiliki kekuatan luar biasa untuk mendukung hubungan, produktivitas, kreativitas, dan banyak lagi untuk orang-orang di seluruh dunia, tetapi hingga saat ini, kami belum melihat mobile AI memicu hal tersebut dengan cara yang benar-benar berarti.
Dilansir dari Forbes, Samsung juga berencana akan memotong biaya ekspansi bisnis mencapai 50 persen atau mencapai USD 1,5 miliar pada semester I-2015 ini.
Pada awal tahun, Samsung juga mengatakan akan melakukan pemangkasan anggaran besar-besaran untuk mempersiapkan diri pada tekanan penjualan yang lebih kompetitif.
Samsung kini memasuki masa sulit karena perlambatan permintaan ponsel pintar secara global. Padahal, perusahaan baru saja meluncurkan produk baru yaitu Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge. Namun, produk ini cukup menderita karena keterlambatan komponen.
Pada Juli lalu, perusahaan mengumumkan bahwa untuk membantu keluar dari masa sulit, samsung akan memotong harga Galaxy s6 dan s6 edge.