Pernah Jadi Loper Koran, Sempat Jadi Politikus dan Masuk Daftar Orang Paling Kaya Indonesia
Menurut majalah Forbes tahun 2016, dia masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.
Di tahun 1972, menjelang dewasa, dia memulai bisnis dalam bidang kontraktor. Dia Nekat membuka bisnis tersebut karena relasi yang dia bangun sejak remaja.
Pernah Jadi Loper Koran, Sempat Jadi Politikus dan Masuk Daftar Orang Paling Kaya Indonesia
Pernah Jadi Loper Koran, Sempat Jadi Politikus dan Masuk Daftar Orang Paling Kaya Indonesia
Menjadi pengusaha sekaligus legislator sepertinya sudah lumrah dijumpai di Indonesia. Bahkan, Indonesia pernah memiliki anggota DPR yang masuk dalam jajaran orang paling kaya di Indonesia.
Namun, ternyata ada politikus dan pengusaha yang dulunya waktu usia anak-anaknya sempat menjadi penjual koran.
Di tahun 1972, menjelang dewasa, dia memulai bisnis dalam bidang kontraktor. Dia Nekat membuka bisnis tersebut karena relasi yang dia bangun sejak remaja.
- Gagal Jadi Mahasiswa Politik dan Kerja di Kemenlu, Sosok ini Sekarang Hakim Paling Berpengaruh di Indonesia
- Dulu Tak Ingin Terjun ke Politik Kini Jadi Bacawapres Termuda di Indonesia, Ini Potret Sosoknya saat Muda
- 8 Potret Jadul Politisi Indonesia saat Zaman Kuliah, Bikin Pangling
- Olly Dondokambey Soal Golkar dan PAN Dukung Prabowo: Mungkin Lebih Nyaman daripada dengan PDIP
Dia berpandangan, bisnis kontraktor merupakan bisnis yang tidak cukup populer saat itu. Hingga dia menyadari bahwa bisnis kontraktor miliknyalah yang menjadi satu-satunya ada pada era tersebut.
Karena belum memiliki banyak pesaing, perkembangan bisnis yang dilakoni cukup pesat hingga akhirnya pada tahun 1992 dia mendirikan bisnis kontraktor yang lebih besar yaitu Central Cipta Murdaya Group.
Dari sinilah kemudian dia melebarkan bisnisnya lagi pada bidang lain seperti teknologi informasi, manufaktur, baja, real estate dan agribisnis. Salah satu bisnis yang dikelolanya juga adalah PT Jakarta International Expo (JIExpo) yang mengelola acara Jakarta Fair.
Dia adalah Murdaya Poo, kontraktor terkenal yang memiliki Central Cipta Murdaya Group. Murdaya sudah lama dikenal sebagai orang yang memiliki talenta mumpuni dan bertangan dingin.
Menurut majalah Forbes tahun 2016, Murdaya masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia dan berada di posisi delapan dengan total Kekayaan saat itu sekitar Rp28 triliun.
Usaha pertama Murdaya bergerak di bidang kelistrikan yaitu perusahaan Kencana Sakti Indonesia. Insting bisnisnya yang tajam membuat Murdaya melakukan kesepakatan kerja sama dengan perusahaan alat olah raga besar di dunia yaitu Nike.
Bersama dengan Nike, Murdaya bersama sang istri Siti Hartati Murdaya membuat PT Hardaya Abeja Shoes Industry. Perusahaan ini yang kemudian memproduksi sepatu Nike di Indonesia.
Murdaya terus berekspansi dengan membangun PT Nagasakti Paramashoes Indonesia yang sama-sama bergerak di bidang sepatu.
Sebagai diversifikasi bisnis, istri Murdaya, Siti Hartati kemudian mendirikan Berca Sport Indo untuk bergerak sebagai distributor barang-barang Nike. Hingga akhirnya, Berca memproduksi merk sendiri bernama League.
Murdaya kemudian menjajal pengalaman baru dengan menjadi anggota legislatif periode 2005-2008. Murdaya tercatat sebagai anggota legislatif DPR Dari Fraksi PDIP.
Sebelum menjadi anggota legislatif, Murdaya pernah menduduki posisi bendahara dan pimpinan cabang PDIP. Baik perjalanan karir dan politik yang dijalani, Murdaya memang dapat dikategorikan sosok yang sukses di Indonesia.
merdeka.com