Pernah Rugi Hingga Bangkrut, Merek Fesyen Lokal ini Berhasil Eksis di New York Fashion Week
Meski pernah berada di titik terendah, namun bukan berarti Anda harus menyerah.
Meski pernah berada di titik terendah, namun bukan berarti Anda harus menyerah.
Pernah Rugi Hingga Bangkrut, Merek Fesyen Lokal ini Berhasil Eksis di New York Fashion Week
Merek Fesyen Lokal ini Berhasil Eksis di New York Fashion Week
Erigo adalah sebuah brand fesyen asal Indonesia yang menyediakan kebutuhan traveling dan pakaian sehari-hari, berkantor pusat di daerah Lebak, Tangerang, Banten.
Brand ini menggaet generasi milenial dari umur 15 hingga 30 tahun. Sebelum dikenal seperti saat ini, Erigo mulanya memproduksi batik ikat yang didirikan oleh pria asal Aceh bernama Muhammad Sadad, pada tahun 2010 dengan nama Selected and Co.
-
Apa koleksi yang dipamerkan Didiet Maulana di New York Fashion Week? Dalam gelaran "Indonesia Now The Shows Spring Summer 23/24" yang digelar pada 13 September 2023 waktu setempat, IKAT Indonesia by Didiet Maulana menghadirkan koleksi busana yang disebut "Wiron."
-
Bagaimana Banyuwangi Fashion Festival (BFF) mendukung para desainer lokal? Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Nanin Oktavianti menyebutkan bahwa gelaran BFF yang memasuki tahun ketujuh ini sebagai panggung bagi para perancang dan talenta model lokal untuk unjuk karya.
-
Apa yang ditawarkan oleh merek tas wanita lokal? Banyak tersedia merek tas wanita lokal dengan harga terjangkau dan kualitasnya terjamin, berikut rekomendasinya.
-
Apa saja model sepatu lokal terbaru yang direkomendasikan? Tidak hanya karena harganya terjangkau, tetapi juga karena sepatu lokal menawarkan berbagai model yang modis dan sesuai dengan tren, menambahkan sentuhan gaya pada penampilan Anda.
-
Siapa yang tampil memukau di fashion show? Dalam acara MUFFEST 2024, Angelina Sondakh memukau penonton dengan mempersembahkan karya dari desainer Lina Sukijo. Angie terlihat mempesona dengan mengenakan gaun lengkap dengan hijabnya.
-
Mengapa Didiet Maulana ingin mempromosikan koleksi Wiron di New York Fashion Week? Didiet Maulana ingin menampilkan wanita Indonesia yang optimistis dan energik melalui desain busana yang anggun dan modern.
Sayangnya, nama Selected and Co juga sudah dimiliki oleh pebisnis lain. Akibatnya, Sadad terpaksa mengganti brand nya menjadi Erigo.
Mengingat bisnis batik itu juga tidak berjalan dengan lancar, Sadad pun ikut mengubah konsep menjadi produsen fesyen dengan gaya kasual. Beberapa produk kasual yang dijual yakni seperti jaket erigo, sweater erigo, dan yang paling laris adalah kaos erigo.
Niat hati ingin mendulang bisnisnya, Sadad memutuskan untuk mengikuti sebuah pameran di Malaysia. Namun bukannya untung, Sadad justru mengalami kerugian hingga Rp20 juta.
Karena kerugian yang cukup besar bagi seorang mahasiswa kala itu, Sadad akhirnya terpaksa menghentikan studinya di Universitas Indonesia.
Kedua orang tua Sadad terpaksa menjual aset yang mereka miliki. Namun berkat dukungan kedua orang tuanya inilah, Sadad berhasil membawa Erigo mencapai omzet Rp22 juta di tahun 2015.
Selain berkat dukungan orang tua nya, kerja keras Sadad patut diapresiasi. Dia mengambil langkah berani untuk melakukan re-branding produk, melakukan promosi digital, hingga menjalin kerja sama dengan beberapa influencer dan aktor.
Dua tahun kemudian, Erigo berhasil melebarkan sayapnya ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.
Beberapa tahun yang lalu, brand fesyen ini sempat heboh ketika kemunculan nya di Billboard Times Square dan melenggang di New York Fashion Week, Amerika Serikat.
Bukannya mendapat apresiasi, Erigo malah diduga membayar agar brand nya ditampilkan Billboard Times Square. Namun ternyata, dugaan tersebut tidak terbukti sama sekali.
Erigo dibantu oleh Dina Fatimah, seorang fashion producer yang lebih akrab dikenal sebagai Eski. Dia memang memiliki misi untuk mempromosikan dan menjadikan Indonesia sebagai negara mainstream di bidang fesyen.
- Koleksi Wiron Didiet Maulana Diminati Pemilik Toko di New York Usai Gelaran New York Fashion Week Indonesia Now
- Koleksi Wiron Didiet Maulana di New York Fashion Week Indonesia Now Dilirik Pemilik Toko di New York
- Bangga! Anak SD asal Indonesia Michelle Hadip Tembus New York Fashion Week Jadi Desainer Termuda 'Berkat Kerja Keras dan Dukungan Orangtua'
- Bonge CS Akan Bangkitkan Kembali Citayam Fashion Week, Siap Adakan Fashion Besar-Besaran
Tak hanya Erigo, dia juga telah mengundang beberapa desainer dan brand lokal lainnya untuk berpartisipasi dalam ajang fashion internasional, termasuk di New York Fashion Week. Eski lah yang membantu Erigo lolos seleksi hingga berhasil di undang ke New York Fashion Week.
Dalam akun instagramnya @sadadd, dia pernah mengunggah sebuah cuitan lamanya di X (sebelumnya Twitter) yang menuliskan motivasi dan harapannya dalam menjalani bisnis Erigo ini.
"Bakal terus gue ingat masa-masa ini. Jatuh bangun. Mudah-mudahan kali ini enggak nyusahin orang tua lagi," tulis Sadadd di X (sebelumnya twitter) 2012 silam.
Perjalanan Sadad membangun Erigo jelas tidak mudah. Bermula dari batiknya yang tidak laku, terpaksa harus berganti nama, hingga mengalami kerugian yang membuatnya putus kuliah.
Namun, berkat ketekunannya untuk memperbaiki kegagalan, Sadad kini berhasil membuat Erigo sukses dan berekspansi hingga ke luar negeri.
Merdeka.com