Pernikahan Mewah Jadi Tren di India, Apa Sebabnya?

Dalam waktu kurang dari seminggu, Anant Ambani, putra miliarder India Mukesh Ambani, akan menikahi tunangannya, Radhika Merchant.

India tidak asing dengan pernikahan mewah, tetapi persiapan dan pesta untuk pernikahan istimewa Anant telah memukau berbagai negara.

Daftar tamu yang hadir pun berasal dari konglomerat dunia. Ini semakin menunjukkan betapa kayanya Mukesh Ambani kancah ekonomi global.

Keluarga Ambani telah menetapkan tolok ukur baru untuk pesta pernikahan besar dan mewah di India, yang pasti akan tumbuh lebih besar dan lebih meriah dari sebelumnya karena jumlah orang-orang superkaya meningkat pesat di negara ekonomi utama yang tumbuh paling cepat di dunia.

“Pesta pernikahan keluarga Ambani memberikan dampak yang beragam pada industri pernikahan di India, memengaruhi tren, meningkatkan permintaan akan vendor pernikahan, mempromosikan warisan budaya, dan bahkan mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Tim Chi, CEO The Knot Worldwide, sebuah layanan perencanaan pernikahan, kepada CNN.

Melansir CNN, industri pernikahan di India telah berkembang pesat sejak negara itu bangkit dari pandemi.

Diperkirakan mencapai sekitar USD130 miliar, sekarang hampir dua kali lipat dari Amerika, meskipun masih lebih kecil dari China, menurut laporan Jefferies bulan lalu.

“Sebagai masyarakat yang sadar nilai, orang India senang menghabiskan uang untuk pernikahan,” kata Jefferies.

Dengan biaya sekitar USD15.000, rata-rata biaya pernikahan di India lebih dari tiga kali lipat pendapatan rumah tangga tahunan rata-rata.

Pernikahan bisa menjadi acara yang mahal di negara mana pun, tetapi di India, pernikahan sangat penting sebagai simbol kekuasaan dan status.

Orang tua di Asia Selatan biasanya menghabiskan sebagian besar tabungan seumur hidup mereka untuk pernikahan anak-anak mereka, tetapi skala banyak acara ini kini telah menjadi sangat besar, bertepatan dengan kebangkitan India sebagai pusat ekonomi.

"Dalam dekade terakhir, telah terjadi pergeseran besar dalam pernikahan India secara menyeluruh," kata Sima Taparia, konsultan pernikahan yang menjadi nama terkenal di negara itu setelah membintangi serial dokumenter Netflix yang populer "Indian Matchmaking."

Sekarang, sudah menjadi hal umum bagi orang India yang kaya untuk menyelenggarakan pernikahan besar di destinasi eksotis di luar negeri dan mengundang aktor Bollywood atau musisi terkenal untuk tampil.

"Pernikahan India adalah tentang kekuatan kontak, kekuatan hubungan, dan kekuatan kekayaan," kata Aditya Motwane, seorang perencana acara yang mendirikan Motwane Entertainment & Weddings dan menangani pernikahan aktris Priyanka Chopra dan penyanyi Nick Jonas pada tahun 2018.

"Anda menunjukkan kepada semua orang yang Anda kenal bahwa Anda telah hadir dalam hidup melalui perayaan semacam ini," tambahnya.

Pernikahan di India sering kali berlangsung selama beberapa hari, dengan rata-rata daftar tamu sebanyak 326 orang, dibandingkan dengan 115 tamu di Amerika Serikat, menurut The Knot Worldwide.

Skalanya jauh lebih besar jika menyangkut orang kaya, yang pernikahannya melibatkan ribuan tamu, lokasi asing, dan hadiah mahal.

Pesta pra-pernikahan Ambani selama tiga hari di kota Jamnagar, India barat, pada bulan Maret dihadiri oleh sekitar 1.200 tamu penting, termasuk Mark Zuckerberg dan Bill Gates.

Bukan hal yang aneh bagi orang-orang yang sangat kaya untuk menghabiskan jutaan dolar untuk pesta tersebut.

Di pesta Ambani, pertunjukan cahaya rumit yang menampilkan 5.500 drone menerangi langit di atas istana kaca yang dibangun khusus untuk pesta tersebut, tempat para tamu menari diiringi penampilan yang tidak lain adalah Rihanna.

Orang-orang yang sangat kaya juga mengajukan beberapa permintaan yang tidak biasa. Sepasang suami istri meminta Motwane untuk mengatur agar seekor gajah — hewan suci bagi umat Hindu — berada di Monte Carlo untuk memberkati mereka.

Dengan India yang ditetapkan menjadi ekonomi terbesar ketiga di dunia pada tahun 2027, pernikahan mewah diperkirakan akan semakin sering terjadi.

Menurut laporan dari konsultan real estate Knight Frank, jumlah orang India dengan kekayaan bersih sedikitnya USD30 juta akan meningkat sebesar 50 persen selama lima tahun hingga 2028, peningkatan terbesar di negara mana pun.

Dan, di tangga ekonomi yang lebih rendah, pada tahun 2030 sekitar 600 juta orang India diproyeksikan menjadi kelas menengah, segmen yang akan mewakili lebih dari 80 persen daya beli negara tersebut.

"Seiring bertambahnya kelas menengah, begitu pula pendapatan mereka yang dapat dibelanjakan, yang mau tidak mau dihabiskan untuk pesta dan perayaan mewah," kata Tina Tharwani, salah satu pendiri perusahaan perencanaan pernikahan Shaadi Squad.

Menurut Jefferies, pernikahan mewah di India rata-rata dapat menelan biaya antara USD200.000 dan USD400.000.

Anggaran semacam ini memungkinkan akomodasi di hotel bintang lima di seluruh dunia, katering mewah, dekorasi, dan hiburan, dan terkadang mencakup aktor Bollywood atau penyanyi internasional.

Namun, estimasi biaya Jefferies tidak mencakup biaya perhiasan atau busana. Belanja pengantin menyumbang lebih dari setengah dari total pasar perhiasan di India, catat bank tersebut.

Negara ini merupakan salah satu pasar emas terbesar, tetapi minatnya terhadap berlian dan batu mulia lainnya juga meningkat.

Kalung zamrud yang dikenakan oleh Nita Ambani, ibu mempelai pria, pada pesta pada bulan Maret mengejutkan internet dengan ukuran dan kilaunya.

Tidak ada pernikahan mewah di India yang lengkap tanpa hidangan mewah, yang terkadang melibatkan koki berbintang Michelin dan bahan-bahan terbaik dari seluruh dunia.

Biaya tambahan sering kali ditambahkan ke anggaran karena banyak orang India tidak makan daging, dan beberapa juga menghindari sayuran akar.

Motwane mengingat saat merencanakan sebuah pernikahan di Florence di mana banyak tamu tidak makan bawang putih atau bawang merah.

Para juru masak Italia "sangat bersemangat," katanya. Seorang koki Italia India yang terkenal dan timnya kemudian diterbangkan ke sana.

Di satu sisi, meningkatnya perayaan mewah yang diadakan di luar negeri telah menimbulkan kekhawatiran di antara masyarakat setempat, kata para perencana pernikahan.

Pada akhir Mei, keluarga Ambani mengadakan pelayaran Mediterania selama empat hari untuk teman dan keluarga, dengan sekelompok bintang Bollywood dan penampilan dari Katy Perry, Backstreet Boys, dan penyanyi tenor Italia Andrea Bocelli.

Tidak semua orang terkesan. Menurut laporan media, para pengunjung pesta tersebut memancing kemarahan penduduk di kota pelabuhan Genoa, karena mereka membuat beberapa lingkungan terjaga dengan musik keras hingga dini hari.

Namun, meskipun terkadang menimbulkan ketidaknyamanan, acara-acara seperti itu juga menghasilkan pendapatan dan lapangan kerja di daerah tersebut.

"Anda bisa memperoleh pendapatan minimal 2-3 juta euro dalam waktu tiga hari," kata Motwane.