Pertama di Indonesia, pembayaran elektronik korporasi diluncurkan
Komisaris Edukasi dan Perlindungan Konsumen, OJK Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono menyatakan, OJK memandang peluncuran metode pembayaran elektronik bagi korporasi di Indonesia sebagai gebrakan positif di era digital, dimana metode elektronik diyakini dapat meningkatkan efisiensi transaksi perbankan.
Sektor keuangan sudah bergeser ke era digital yang memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi dengan cepat dan aman. Untuk itu, Citibank Indonesia meluncurkan kartu kredit berbasis virtual, yaitu Citi Virtual Card Accounts (VCA) yang diperuntukkan bagi nasabah korporasi di Indonesia.
Komisaris Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Otoritas Jasa Keuangan Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono menyatakan, OJK memandang peluncuran metode pembayaran elektronik bagi korporasi di Indonesia sebagai gebrakan positif di era digital, dimana metode elektronik diyakini dapat meningkatkan efisiensi transaksi perbankan.
-
Apa itu kartu kredit menurut OJK? Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran non tunai yang sudah lama hadir di sekitar kita guna mempermudah transaksi menjadi lebih cepat dan mudah.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
-
Apa yang ingin dicapai OJK dari pengembangan perbankan syariah? Bank syariah saat ini sedang kita coba arahkan untuk memberikan alternatif produkproduk perbankan syariah yang bukan merupakan bayangan dari produk-produk yang sudah ada di perbankan konvensional,” kata Dian.
-
Kenapa OJK mengupayakan perluasan akses keuangan di Jawa Tengah? Otoritas Jasa Keuangan bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperluas akses keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK mengimbau masyarakat waspada terhadap penipuan keuangan? Masyarakat Indonesia diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan. Pasalnya sudah terjadi penipuan yang merugikan banyak korban.
"Hal ini seiring dengan upaya OJK dalam mengoptimalkan penerapan layanan perbankan digital, serta mendukung kebijakan pemerintah untuk medorong digital ekonomi di Indonesia," katanya di Hotel Fairmont, Senayan, Rabu (28/9)
Sementara itu, CEO Citibank Indonesia, Batara Sianturi, mengatakan inovasi VCA merupakan yang pertama hadir di Indonesia, dimana di kancah global, produk ini telah sukses melayani nasabah korporasi di berbagai negara.
"Sebagai institusi keuangan berskala global, fokus utama kami adalah menyediakan inovasi layanan perbankan yang dapat menjawab kebutuhan nasabah korporasi di era digital saat ini. Peluncuran Citi Virtual Card Accounts semakin mengukuhkan posisi Citi Indonesia sebagai penyedia solusi pembayaran terdepan di segmen business-to-business," kata Batara.
Dia menjelaskan keunggulan dari VCA ini adalah fleksibilitas dalam penggunaan, kemudahan dan keamanan bertransaksi, peningkatan kontrol, serta ketepatan dan kecepatan rekonsiliasi dan pelaporan.
"Citi Virtual Card Accounts memungkinkan nasabah korporasi untuk membuat 16 digit nomor akun unik tanpa kartu fisik. Kontrol yang kuat terhadap setiap transaksi dapat diatur sesuai arahan nasabah korporasi, sehingga terhindar dari resiko penyalahgunaan dan penipuan," jelasnya.
Batara mengaku optimis Citi VCA ini dapat diterima dengan baik oleh nasabah korporasi. "Kami optimis Citi VCA dapat memberikan nilai tambah dalam proses operasional dan pertumbuhan bisnis nasabah korporasi kami," pungkasnya.
Baca juga:
Ketua OJK: Bisnis makanan halal untungnya triliunan rupiah
Bos OJK: 20 persen utang pemerintah dikeluarkan secara syariah
Indonesia tarik dana dari Singapura hingga Rp 1,2 triliun
OJK bantah ada tindak pencucian uang antara WNI dan Bank Singapura
5 Fakta di balik pelaporan perbankan Singapura pada WNI ke polisi
2 Bank asal Singapura ini pulangkan dana WNI Rp 500 M ke Indonesia
OJK: 5 persen nasabah bank di Singapura berasal dari Indonesia