Pertambangan Freeport Masih Berjalan Meski Izin Ekspor Habis
Juru Bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, kegiatan operasi pertambangan belum terganggu izin ekspor yang habis pada sejak 15 Februari 2019, sebab gudang penyimpanan konsentrat tembaga masih cukup untuk menampung.
Juru Bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, kegiatan operasi pertambangan belum terganggu izin ekspor yang habis pada sejak 15 Februari 2019, sebab gudang penyimpanan konsentrat tembaga masih cukup untuk menampung.
"Belum belum, kita masih jalan normal biasa, gudang masih cukup belum ganggu pengiriman," kata Riza, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (26/2).
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Siapa yang akan direkrut untuk bekerja di Smelter Freeport di Gresik? Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .
-
Kenapa Pulau Jawa menjadi pusat ekonomi penting di Indonesia? Pulau Jawa merupakan pusat ekonomi negara Indonesia, menampung sebagian besar aktivitas bisnis, industri, dan perdagangan negara ini. Kota Jakarta terutama menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi utama yang menggerakkan perekonomian nasional.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
Menurutnya, perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut masih bisa melakukan pengapalan konsentrat tembaga, untuk memasok fasilitas pemurnian tembaga PT Smelting di Gresik.
"Artinya selama gudang masih cukup, kita masih bisa mengapalkan ke Gresik, ya masih jalan," tuturnya.
Riza melanjutkan, selama proses pengapalan konsentrat tembaga masih berjalan maka kegiatan pertambangan masih normal, dia pun berharap pemerintah segera mengeluarkan izin ekspor konsetrat tembaga.
"Nanti kalau sudah gudang udah penuh di resiknya sudah (penuh). Nah itu baru ada masalah," tandasnya.
Rekomendasi izin ekspor dikeluarkan Kementerian ESDM, syarat utama untuk mendapat rekomendasi adalah kemajuan membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter). Setelah rekomendasi terbit kemudian diajukan ke Kementerian Perdagangan untuk mendapat Surat Persetujuan Ekspor dari Kementerian Perdagangan.
Sebelumnya, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) belum memberikan rekomendasi ekspor mineral olahan (konsentrat) tembaga ke PT Freeport Indonesia, meski batas izin waktu ekspor habis pada 15 Februari 2019.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi permohonan perpanjangan rekomendasi izin ekspor konsentrat, dengan mengacu Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2018 tentang pengusahaan pertambangan mineral dan batubara.
"Dievaluasi persyaratannya sesuai Peraturan Menteri Nomor 25, Pertura Menteri itu saja (patokannya)," kata Bambang.
Menurut Bambang, karena pengajuan rekomendasi izin masih evaluasi, maka perusahaan tamban yang 51 persen sahamnya milik Indonesia Asalaham Alumunium (Inalum) tersebut belum mendapat izin ekspor konsentrat tembaga. "Belum (keluar izin ekspor konsentratnya). Ya dievaluasi, kok kenapa," ujarnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bela Sudirman, Said Didu Sebut Negosiasi Freeport jadi Target Politik Jokowi
Pernyataan Keras Menteri Luhut Bela Jokowi di Tengah Panasnya Pilpres
Blak-blakan Sudirman Said dan Bantahan Jokowi soal Pertemuan Bos Freeport
Menko Luhut: Tak Ada Pertemuan Rahasia Jokowi dengan Bos Freeport
BPN Tantang Jokowi Kirim Tim Debat Buktikan Ucapan Sudirman Said Soal Freeport