Pertamina: Harga minyak dunia bakal terus turun
Pertemuan OPEC akan membicarakan mengenai kuota dan ketakutan makin turunnya harga minyak dunia.
PT Pertamina (Persero) mengklaim sudah mengantisipasi jika harga minyak dunia kembali turun. Pertemuan OPEC akan membicarakan mengenai kuota dan ketakutan makin turunnya harga minyak dunia.
"Kemungkinan harga masih akan turun lagi dan memang ini bagian dari perjalanan minyak seperti itu yang naik dan turun," ujar Plt Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen di Ritz Carlton Kuningan, Jakarta, Selasa (25/11).
-
Kapan minyak bumi terbentuk? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Nantinya minyak bumi atau minyak mentah ini akan diproses untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar untuk kebutuhan sehari-hari seperti minyak tanah, bensin. Selain itu, dapat digunakan sebagai reagen kimia dalam pembuatan obat-obatan. Proses pengolahan minyak sendiri membutuhkan banyak tahapan agar dapat siap digunakan.Untuk mengetahui secara rinci, berikut merdeka.com telah rangkum proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan, yang dilansir dari ilmugeografi.com.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Kapan harga BBM di seluruh dunia mencapai $5,13 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Di mana minyak bumi terbentuk? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Apa sebenarnya sumber minyak bumi? Menurut Müller, minyak sebenarnya berasal dari triliunan alga (ganggang) kecil dan plankton.
Saat ini harga minyak dunia dilevel USD 75 per barel, dari yang sebelumnya di kisaran USD 115 per barel. Apalagi negara-negara eksportir minyak yang tergabung dalam Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) akan melakukan pertemuan.
"Saya kira tidak bisa apa-apa karena di luar kemampuan kita," jelas dia.
"Kalau dari Pertamina ketakutan harga minyak turun. Kalau dari sisi pemerintah itu mungkin lebih bagus," ungkapnya.
Husen menjelaskan, penetapan harga BBM subsidi di tengah harga minyak dunia turun maupun naik sepenuhnya wewenang pemerintah. Pertamina hanya menjalankan kebijakan pemerintah.
"Itu urusan pemerintah," tutupnya.
(mdk/noe)