Pertamina sebut harga BBM Vivo lebih murah karena pom bensinnya masih sedikit
Direktur Pemasaran Pertamina, Muchammad Iskandar, menilai PT Vivo Energy Indonesia bisa menjual harga BBM lebih murah karena masih mengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dalam jumlah sedikit. Sementara, Pertamina sudah mengoperasikan ribuan SPBU.
Sejak diresmikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Vivo kerap dibanding-bandingkan dengan milik Pertamina. Sebab, harga yang dipatok SPBU Vivo lebih murah dibandingkan milik Pertamina.
Harga pada SPBU Vivo yang menjual BBM dengan RON 89 seharga Rp 6.100. Sementara, harga BBM jenis Premium dengan RON 88 milik Pertamina dijual Rp 6.450 per liter di Jawa, di luar Jawa Rp 6.550 per liter.
Direktur Pemasaran Pertamina, Muchammad Iskandar, menilai PT Vivo Energy Indonesia bisa menjual harga BBM lebih murah karena masih mengoperasikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dalam jumlah sedikit. Sementara, Pertamina sudah mengoperasikan ribuan SPBU.
"Vivo jadi gini, kita punya outlet yang tersebar ke seluruh nusantara itu 6.300 SPBU. APMS kan diubah juga jadi SPBU. Kalau dibanding satu ini ya tidak sebanding lah," ujarnya di Jakarta, Kamis (2/11).
Dia melanjutkan, ke-6.300 SPBU milik Pertamina ini bahkan sudah mencapai pelosok Tanah Air. Sehingga, beban operasional pun tidak lah kecil.
"Tidak sebanding sama sekali, dengan 6.300 di seluruh Indonesia yang sampai ke pelosok. Ini supaya fairness-nya diangkat. 1:6.300 ya enggak sebanding. Lokasinya (Vivo) di pusat keramaian lagi."
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Kenapa Pertamina Patra Niaga menambah stok di SPBU dan agen LPG? Di seluruh lembaga penyalur baik SPBU dan Agen LPG, stok juga ditambah 2-3 hari dari normal untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi masyarakat.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa tindakan tegas yang diberikan Pertamina Patra Niaga kepada SPBU nakal? “Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi," kata Irto.
-
Kapan Pertamina memulai program SEB? Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 telah berhasil memberikan edukasi kepada 4.685 siswa untuk mengenal energi bersih.
Baca juga:
BBM murah ala Vivo ancam timbulkan persaingan tak sehat
ESDM pastikan penjualan BBM di SPBU Vivo tak langgar aturan
Pelanggan Telkomsel bisa tukar poin dengan BBM di SPBU Pertamina
SPBU Vivo terancam ditutup jika tak penuhi syarat ini
4 Fakta soal SPBU Vivo, termasuk harga bensin lebih murah dibanding Pertamina
Selain Jabodetabek, SPBU Vivo bakal hadir di Maluku
Operator SPBU Vivo soal harga BBM Rp 6.100 per liter: Kita tidak rugi