Pertamina sebut realisasi B20 di Indonesia Timur terkendala pasokan fame
PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya untuk merealisasikan perluasan B20 di Indonesia. Meski demikian, realisasi program ini di wilayah Indonesia Timur terkendala pasokan fame (minyak kelapa sawit) yang akan dicampurkan dengan solar.
PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya untuk merealisasikan perluasan B20 di Indonesia. Meski demikian, realisasi program ini di wilayah Indonesia Timur terkendala pasokan fame (minyak kelapa sawit) yang akan dicampurkan dengan solar.
"Secara nasional ada 112 TBBM yang Pertamina punya, itu sudah siap semua, infrastruktur sudah siap. Ada sebagian yang belum bisa menyiapkan B20 karena kita belum menerima pasokan famenya," ujar External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita, di Jakarta, dikutip Antara, Senin (24/9).
-
Bagaimana Pertamina akan mengembangkan bioenergi? “Nanti energi kita akan berbasis bioenergi, karena Indonesia ada banyak sumber daya. Di India saya bertemu dengan technology liaison untuk bioethanol dan limbahnya bisa diproses di perusahaan India, ini salah satu follow up yang akan kita kerja samakan,” ujar Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina.
-
Siapa yang mendorong Pertamina untuk mengembangkan biofuel generasi kedua? Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari mengatakan bahwa pemerintah mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina untuk mengembangkan biofuel generasi kedua dan ketiga.
-
Kapan Pertamina mulai mengembangkan biofuel generasi kedua? “Contoh bagus di sini adalah sesuatu yang telah dikembangkan oleh Pertamina sejak tahun 2021. Pertamina telah mengembangkan biofuel generasi kedua yang berasal dari ranting buah kosong.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa itu biodiesel? Biodiesel adalah bahan luar biasa yang memiliki kualitas luar biasa karena dibuat dari minyak nabati dan hewani bekas. Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Apa yang akan dikembangkan Pertamina dari bahan bakar berbasis bioenergi? Pertamina akan memanfaatkan bahan bakar nabati seperti tebu, jagung, singkong dan sorgum untuk mengembangkan bioenergi.
Arya menilai, B20 hanya mencampurkan fame dengan persentase 20 persen dengan solar bersubsidi untuk kemudian dipasarkan kepada masyarakat. "Jadi kalau ditanya bagaimana untuk Indonesia Timur, mungkin pertanyaannya lebih (tepat) ditanyakan ke pemasok fame," imbuhnya.
Dia pun menegaskan bila keberhasilan program, tersebut juga sangat tergantung dari pasokan Fame yang diterima Pertamina. Arya juga memastikan Pertamina juga sudah menyiapkan sarana pendukung untuk mensukseskan B20 dengan menyediakan pelumas yang cocok digunakan dengan B20.
"Pertamina sudah menyiapkan pelumas khusus. Jadi pada saat pemerintah mengeluarkan mandatori B20, kami sebagai produsen merasa terpanggil untuk menyiapkan," katanya.
Baca juga:
Pertamina keluhkan kekurangan pasokan bahan baku B20
Menengok prospek saham produsen CPO di tengah kebijakan B20
Aturan B20 dibuat agar Indonesia mandiri energi
Kendaraan tempur buatan Pindad uji coba tenggak Solar campur minyak sawit
Pemerintah gelar pertemuan kaji penerapan perluasan B20