Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2021 Diklaim Lebih Baik Dibanding Negara Lain
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 menunjukan pemulihan ekonomi Indonesia sudah solid dan konsisten. Di mana ekonomi domestik pada periode Januari-Maret 2021 kontraksi 0,74 persen.
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 menunjukan pemulihan ekonomi Indonesia sudah solid dan konsisten. Di mana ekonomi domestik pada periode Januari-Maret 2021 kontraksi 0,74 persen.
"Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 minus 0,74 persen ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi kita itu sudah solid dan konsisten," katanya dalam dialog Kabar Penyerapan Dana PEN 2021, Kamis (6/5).
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
Dia menagatakan, pada kuartal II-2020 ekonomi Indonesia terjun bebas terkontraksi minus 5,3 persen. Namun perbaikan terus ditujukan di kuartal III dan IV 2020 di mana ekonomi berada di kisaran 2 persenan, dan menunjukan perbaikan kembali di kuartal I-2021.
"Dibandingkan dengan negara-negara lain hampir rata-rata negara itu kuartal satunya sudah meningkat tapi Indonesia termasuk lebih baik dibandingkan negara lain," jelasnya.
Dia menambahkan, beberapa indikator ekonomi pada Januari-Februari masih ada beberapa yang merah. Namun di Maret sudah mulai hijau, ini menunjukkan perekonomian Indonesia sudah menunjukkan tren pemulihan yang diharapkan.
Dia pun berharap pertumbuhan ekonomi di kuartal II-202 akan jauh lebih baik. Sehingga di 2021 pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di sekitaran 4,5 sampai dengan 5,3 persen.
Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah menambahkan, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 memang menunjukan perbaikan secara konsisten. Meski masih mengalami kontraksi, namun ekonomi domestik masih bisa tumbuh lebih baik jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Tadinya saya perkirakan minus 1 persen ternyata justru lebih baik di kisaran 0,74 persen dan ini kita yakini output yang ke depan akan terus membaik ada percepatan," jelasnya.
Piter juga meyakini pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 perekonomian domestik akan sudah mulai kembali positif dan berada dikisahkan yang cukup tinggi. Hal ini didorong adanya beberapa indikator yang menunjukan perbaikan dan peran pemerintah dalam memberikan stimulus dalam menggerakan roda ekonomi.
"Misal untuk PPnBM kendaraan bermotor, PPN properti dan ini disupport sekali oleh otoritas Bank Indonesia dan OJK. Di mana Bank Indonesia melonggarkan memberikan DP sampai 0 persen. Demikian juga OJK yang support dengan kebijakan pelonggaran. Sehingga apa yang terjadi adalah sudah mulai muncul daerah masyarakat untuk belanja," tandasnya.
Baca juga:
Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2021 Indikasikan Pemulihan yang Solid
Tiga Rekomendasi INDEF Agar Pertumbuhan Ekonomi Membaik di Kuartal II-2021
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal I-2021 Kalah Dibanding Vietnam
Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Lewati 7 Persen
Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Pada Posisi Menuju Positif
Keramaian di Pasar Tanah Abang Jadi Indikator Perbaikan Sektor Konsumsi