Pertumbuhan Industri Pengolahan Paling Moncer di Kuartal IV-2022
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyebut sektor industri pengolahan pertumbuhannya paling menggembirakan pada kuartal IV-2022, karena tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 5,64 persen yoy.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menyebut sektor industri pengolahan pertumbuhannya paling menggembirakan pada kuartal IV-2022, karena tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yaitu 5,64 persen yoy.
Tercatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2022 tembus 5,01 persen secara tahunan (year on year/YoY). Secara kumulatif, ekonomi Indonesia di sepanjang 2022 tumbuh sebesar 5,31 persen.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang menjadi fokus utama Menko Perekonomian dalam pengembangan industri hijau di Indonesia? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya. Termasuk mendorong kebijakan hilirisasi yang arahnya sejalan dengan tren pengembangan industri hijau tersebut.
-
Mengapa industri tembakau dianggap vital bagi perekonomian Indonesia? Setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, industri tembakau telah berkontribusi kepada penerimaan negara sebesar ratusan triliun rupiah setiap tahunnya.
Lebih lanjut, dari segi supply, berbagai lapangan sektor usaha di Kuartal IV-2022 memang tumbuh positif, di antaranya sektor transportasi pergudangan tumbuh sebesar 16,99 persen secara yoy, diikuti oleh makanan minuman dan akomodasi 13,81 persen, termasuk sektor industri pengolahan.
"Tentunya ini diakibatkan dari mobilitas masyarakat, peningkatan kunjungan baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara," ujarnya.
Sementara, dari sisi demand dia melihat mayoritas komponen pengeluaran di kuartal IV-2022 juga tumbuh kuat, diantaranya ekspor tumbuh double digit atau 14,93 persen secara tahunan (year on year).
Pertumbuhan ekspor didukung oleh harga komoditas yang tinggi ataupun sering disebut sebagai windfall harga komoditas. Selain itu, impor tercatat juga tumbuh 6,25 persen (yoy) yang ditopang oleh impor barang modal maupun bahan baku, sehingga impor ini menjadi sektor yang produktif.
Adapun Airlangga menyampaikan, kontributor utama dari PDB adalah sektor konsumsi. Sektor ini mampu tumbuh 48 persen (yoy), kemudian dari sisi investasi tumbuh 3,33 persen dan konsumsi rumah tangga tumbuh 5,7 persen.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Grup Astra Investasi Hampir Rp 1 Triliun di Pabrik Baru Daihatsu, Karawang
Usai Viral, PT Sai Apparel akan Bayar Uang Lembur Karyawan Maksimal 6 Hari Kerja
Investasi Rp 2,9 Triliun, Daihatsu Akan Produksi Model EV di Pabrik Baru Karawang 2
PMI Manufaktur RI Naik di Januari 2023, Kalahkan Malaysia Hingga AS
Hore, IKM Dapat Diskon Pembelian Mesin Baru Hingga 40 Persen
Kemenperin: Pelaku Usaha Optimis Kondisi 6 Bulan ke Depan