Pertumbuhan Melambat, Bahana Nilai Perbankan Hingga Infrastruktur Masih Menjanjikan
Bahana Sekuritas menilai pertumbuhan ekonomi yang melambat membuka peluang bagi penurunan suku bunga lebih lanjut. Ekonomi Indonesia pada kuartal dua tahun ini masih memperlihatkan tren pertumbuhan yang melambat sebagai dampak dari memburuknya kinerja ekspor akibat dari perang dagang antara Amerika dan China.
Bahana Sekuritas menilai pertumbuhan ekonomi yang melambat membuka peluang bagi penurunan suku bunga lebih lanjut. Ekonomi Indonesia pada kuartal dua tahun ini masih memperlihatkan tren pertumbuhan yang melambat sebagai dampak dari memburuknya kinerja ekspor akibat dari perang dagang antara Amerika dan China.
Bank Indonesia telah memotong suku bunga acuan atau BI 7-Day Repo Rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 5,75 persen dari yang sebelumnya sebesar 6 persen, pada Juli untuk mendorong geliat perekonomian ditengah-tengahnya rendahnya perkiraan inflasi hingga akhir tahun ini. Babak baru kebijakan moneter longgar telah dimulai BI, setelah sejak Mei 2018, Bank Indonesia menempuh kebijakan moneter ketat untuk menjaga stabilitas nilai tukar.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Bagaimana Pasar Baru berkembang menjadi pusat perdagangan yang penting? Setelah kemerdekaan Indonesia, pasar ini terus berkembang pesat. Pada tahun 1970-an, Pasar Baru menjadi salah satu tujuan belanja utama di Jakarta, menawarkan berbagai macam barang, mulai dari pakaian hingga perabotan rumah tangga.
-
Di mana faktor eksternal memengaruhi harga saham? Keadaan Sektor Industri Tertentu Ekonomi dalam Negeri Secara Keseluruhan Faktor naik turunnya harga saham juga bisa berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi makro di sebuah negara. Misalnya saja pertumbuhan ekonomi yang positif cenderung mendorong perusahaan untuk memiliki kinerja yang prima sehingga harga saham pun cenderung baik. Berbeda jika terjadi inflasi atau suku bunga naik. Kondisi ekonomi tersebut juga mempengaruhi kinerja perusahaan yang membuat harga saham cenderung menurun. Jadi, penting bagi investor untuk memperhatikan ekonomi makro dan mempertimbangkan saham perusahaan yang akan dibeli.
Kepala Riset Bahana Sekuritas Lucky Ariesandi menilai, ke depan, Bank Indonesia memandang masih terbuka ruang bagi kebijakan moneter yang akomodatif sejalan dengan rendahnya prakiraan inflasi dan perlunya mendorong momentum pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.
"Bila sebelumnya BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi berada dibawah titik tengah kisaran 5 persen - 5,4 persen, dengan masih terbukanya penurunan suku bunga lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini diperkirakan bisa berada di atas 5,2 persen," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (6/8).
Bahana menilai sektor perbankan khususnya bank yang memiliki current account and saving account (CASA) atau yang lebih dikenal dengan dana murah sedikit akan diuntungkan karena beban untuk biaya dana akan turun, juga bank yang memiliki loan to deposit ratio (LDR) tinggi akan mendapat dampak positif karena bunga pinjaman masih relatif tinggi.
Sektor infrastruktur terkait telekomunikasi dan konstruksi juga akan mendapat keuntungan karena sektor-sektor ini memiliki utang yang cukup besar, dengan adanya tren penurunan suku bunga ini, maka beban biaya pinjaman akan turun.
"Sektor properti dan otomotif yang sangat sensitif terhadap suku bunga juga akan diuntungkan karena penurunan bunga kredit akan mendongkrak penjualan properti, mobil dan motor," papar Lucky.
Baca juga:
Listrik Padam Berpotensi Memperparah Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III
Menteri Sri Mulyani Yakin Investasi Lebih Bertenaga di Kuartal III
Presiden Jokowi Ingin Peran Swasta Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digenjot pada 2020
Menko Darmin Nilai Perang Dagang Hambat Laju Pertumbuhan Ekonomi RI
BPS: Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Akibat Perang Dagang Tak Hanya Dialami RI
Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat dan Maluku Negatif di Kuartal II- 2019
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2019 Hanya 5,06 persen