Perusahaan Ceko Minat Bangun Bengkel Pesawat di Bandara Samarinda
Menurut Dodi, Job Air Technic menginginkan agar hanggar di Bandara APT Pranoto bisa difungsikan sebagai tempat repair, dan maintenance pesawat, yang nantinya menambah MRO di Indonesia.
Job Air Technic, perusahaan asal Republik Ceko, berminat membangun hanggar Maintenance Repair and Overhaul (MRO) pesawat di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur. MRO itu menjadi yang keempat di Indonesia, utamanya untuk kawasan Indonesia tengah dan timur.
"Job Air Technic sudah siapkan form business letter, dan akan dibicarakan di Jakarta Rabu (20/11) besok," kata Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi ditemui merdeka.com, Selasa (19/11).
-
Pesawat apa yang digunakan oleh TNI AU untuk menyerang markas Belanda di Ambarawa dan Salatiga? Pada tanggal 29 Juli 1947, TNI AU menyerang markas Belanda di kota Ambarawa dan Salatiga. Pesawat Cureng diterbangkan oleh Kadet Suharnoko Harbani dan Kadet Sutardjo Sigit.
-
Apa yang menjadi sisa kejayaan lalu lintas kereta api di Bandung? Konon, rel ini menggambarkan sisa kejayaan lalu lintas kereta api rute Bandung Kota hingga Ciwidey, Kabupaten Bandung.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Apa yang terjadi pada kereta api dari Surabaya di Rancaekek, Bandung? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
Menurut Dodi, Job Air Technic menginginkan agar hanggar di Bandara APT Pranoto bisa difungsikan sebagai tempat repair, dan maintenance pesawat, yang nantinya menambah MRO di Indonesia.
"Di Indonesia, kan cuma ada 3. Di Jakarta ada Garuda Maintenance Facility, di Batam ada Lion Technic, dan Merpati di Surabaya. Nah, untuk kawasan Indonesia tengah dan timur, belum ada," ujar Dodi.
Job Air Technic, menurut Dodi, berkeinginan membangun hanggar sendiri, dengan luasan lahan yang diperlukan 5-10 hektare, sesuai isi surat yang disampaikan Job Air Technic. "Mudah-mudahan Job Air Technic bisa mewakili Indonesia tengah dan timur," sebut Dodi.
"Saya komunikasikan ini ke Bu Dirjen Perhubungan Udara. Yang jelas, ini terobosan bagus. Karena semua ini, terkait bahwa Samarinda sebagai kota penunjang ibu kota negara Indonesia yang baru," tambah Dodi.
Bandara APT Pranoto Dilengkapi Solar Cell
Di hari bersamaan Rabu (20/11) besok, Dodi berencana meneken MoU investor Total Energy dari Perancis di Jakarta, yang berencana menanamkan investasi teknologi solar cell di Bandara APT Pranoto. "Mereka mau investasi sekitar Rp25 miliar," kata Dodi.
"Untuk solar cell ini, sudah disetujui Kemenhub. Jadi, untuk sumber energi di Bandara APT Pranoto, selain pakai listrik, juga pakai genset diesel, kita juga pakai solar cell. Ini kan perintah Pak Presiden Jokowi, untuk menggunakan energi terbarukan," pungkas Dodi.
(mdk/idr)