Pesan Khusus Wapres Maruf Amin untuk Menteri AHY yang Janji Berantas Mafia Tanah
Dalam pertemuan tersebut, AHY mengaku mendapat banyak wejangan dari Maruf Amin.
Dalam pertemuan tersebut, AHY mengaku mendapat banyak wejangan dari Maruf Amin.
- Tak Ada Ampun, Mafia Tanah akan Dimiskinkan dengan Jeratan Pasal TPPU
- Menteri AHY Janji Bakal Buat Tak Nyaman Mafia Tanah hingga ke Akarnya
- Janji Bakal Lawan Para Mafia Tanah, AHY Rajin Sowan ke Menteri hingga Wapres Maruf Amin
- Bertemu Wapres, AHY Dapat Wejangan untuk Berantas Mafia Tanah hingga Estafet Kepemimpinan
Pesan Khusus Wapres Maruf Amin untuk Menteri AHY yang Janji Berantas Mafia Tanah
Pesan Khusus Wapres Maruf Amin untuk Menteri AHY yang Janji Berantas Mafia Tanah
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Wakil Presiden Maruf Amin Sabtu (25/2).
Dalam pertemuan tersebut, AHY mengaku mendapat banyak wejangan dari orang nomor 2 di Indonesia itu.
Salah satu pesan Maruf Amin meminta AHY tidak gegabah untuk mengambil keputusan dalam menyelesaikan permasalahan tanah.
Namun harus dilihat secara utuh permasalahan sengketa termasuk juga kasus-kasus yang disebabkan mafia tanah, yang merugikan rakyat.
"Beliau mengingatkan masih banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat di berbagai daerah,” kata AHY menirukan pesan Maruf Amin, dikutip Minggu (25/2).
Sebagai Menteri ATR/BPN, AHY menegaskan akan menghadapi mafia tanah dan membela masyarakat kecil yang sangat rentan.
Langkah penyelesaian masalah tanah dinilai menjadi tantangan terbesar Kementerian ATR/BPN.
"Kalau ada rakyat yang berhadapan dengan mafia tanah, sudah pasti Kementerian ATR/BPN akan berpihak pada rakyat. Akan membela rakyat jangan sampai hak mereka diinjak, apalagi masyarakat rentan,” kata Putra Sulung Presiden SBY ini.
Makanya, selama menjabat sebagai Menteri ATR/BPN, dia berkomitmen untuk menuntaskan pekerjaan rumah dan mencapai target yang sudah dicanangkan sebelumnya.
Menurutnya hal tersebut bisa berjalan dengan baik jika seluruh pihak terkait ikut bekerja sama dan berkolaborasi.
"Kemarin saya sudah berkomunikasi dengan kementerian lain. Ada dengan Kementerian PUPR, Perhubungan, Pertanian, sehingga Kementerian ATR/BPN ini bisa menjadi elemen yang penting yang juga bisa membantu pembangunan,"
kata AHY.
"Kita ingin bersinergi, berkolaborasi. Ini menjadi bagian dari ikhtiar bersama untuk menuntaskan permasalahan di bidang pertanahan," terang AHY.
Tak hanya soal sengketa tanah, AHY juga mendapatkan wejangan lainnya.
Antara lain terkait kesejahteraan, kemiskinan dan pengangguran, serta upaya meningkatkan kemandirian masyarakat.
"Beliau (Maruf Amin) menyampaikan pemikirannya bagaimana kita dapat memajukan kesejahteraan rakyat, mengurangi kemiskinan dan pengangguran, serta meningkatkan kemandirian rakyat," pungkasnya.