Petai salah satu penyebab inflasi Solo sebesar 0,93 persen
Secara year on year, Solo mengalami inflasi sebesar 6,14 persen.
Bank Indonesia mencatat inflasi Juli 2015 di Kota Solo sebesar 0,93 persen. Secara year on year, Solo mengalami inflasi sebesar 6,14 persen.
Sejumlah komoditas penyumbang inflasi antara lain angkutan udara, cabai rawit, daging ayam ras, angkutan antar kota dan petai. "Banyak kenaikan harga akibat naiknya konsumsi karena memasuki bulan puasa dan hari raya Idul Fitri serta dimulainya tahun ajaran baru,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Ismet Inono, Kamis (6/8).
Ismet mengatakan, kelompok volatile food yakni cabai rawit, daging ayam ras, petai dan bawang putih menyumbang inflasi sebesar 2,64 persen. Sedangkan untuk kelompok administered prices yakni angkutan antar kota, rokok kretek, dan tarif kereta api menyumbang inflasi 2,20 persen.
"Untuk kelompok inti yakni angkutan udara, sewa rumah dan pembantu rumah tangga menyumbang inflasi 0,05 persen," jelasnya.
Ismed memprediksi setelah bulan Agustus hingga akhir tahun nanti inflasi rata-rata 0,5 persen. Sehingga target inflasi tahunan 4 plus minus 1 persen bisa tercapai