Petani Minta Bunga Kredit Usaha Rakyat Bisa Turun Menjadi 3 Persen
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah meminta pemerintah menurunkan kembali suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR). Petani berharap suku bunga KUR bisa turun menjadi 3 persen. Kelompok tani Seputih Raman telah mendapatkan KUR dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar 3 persen per tahun.
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah meminta pemerintah menurunkan kembali suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR). Petani berharap suku bunga KUR bisa turun menjadi 3 persen.
Kepala BPP Seputih Raman, Suryadi Sri Haryana, menjelaskan petani setempat meminta penurunan KUR dari 6 persen saat ini.
-
Siapa yang mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Kenapa Sukateno menggunakan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI? Sukateno mengungkapkan, Ia mengawali usaha Trimandiri Farm dengan bermodalkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI dan hingga kini usahanya sudah berjalan selama 9 (sembilan) tahun.
-
Bagaimana cara menentukan tenor pinjaman yang tepat untuk kredit usaha? Cara lainnya agar pinjaman dana bisa disetujui bank dengan menentukan tenor pinjaman. Tenor adalah jangka waktu pinjaman yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan antara debitur dan kreditur. Dalam jangka waktu tersebut Anda harus membayar angsuran pinjamannya setiap bulan.
-
Bagaimana BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? Dengan demikian, dukungan dengan memberikan pendanaan kepada UMKM akan mendorong roda perekonomian Indonesia. Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun.
-
Apa yang menjadi alasan BRI mendukung rencana pemerintah untuk menghapus kredit macet UMKM? “Maka butuh policy seperti rencana pemerintah tersebut, sehingga akan menambah daya jelajah dan konsumsi kredit UMKM di masa yang akan datang. Kami telah lama memperjuangkan hal ini jadi kami menyambut baik rencana tersebut,” ujar Sunarso.
-
Apa saja syarat yang umumnya diminta bank untuk kredit usaha? Persyaratan tersebut melengkapi fotokopi identitas diri (KTP dan Kartu Keluarga), fotokopi penghasilan atau slip gaji, fotokopi NPWP, fotokopi buku tabungan dokumen kepemilikan agunan seperti BPKB, sertifikat (jika Anda mengambil pinjaman beragunan).
"Kalau swasta saja bisa tiga persen, kenapa pemerintah tidak bisa tiga persen," ungkapnya di Kantor BPP Kostra Tani Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, kemarin.
Suryadi membeberkan bahwa kelompok tani Seputih Raman telah mendapatkan KUR dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar 3 persen per tahun.
"Kita kontrak selama dua tahun dengan bunga 3 persen per tahun. Satu orang petani mendapatkan Rp35 juta, dan kita satu kelompok itu mendapatkan (pinjaman) Rp735 juta," ungkap dia.
Seperti diketahui, bunga Kredit Usaha Rakyat pada 2020, adalah sebesar 6 persen per tahun. Turun dari tahun sebelumnya sebesar 7 hingga 8 persen per tahun.
Demi UMKM, Bunga KUR Turun Dari 24 Persen di 2014 dan Kini Hanya 6 Persen
Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2020 menjadi 6 persen. Tahun lalu, suku bunga KUR masih mencapai 7 persen.
"Tahun ini pemerintah menurunkan suku bunga jadi 6 persen," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir di Graha Sawala Gedung Ali Wardhana Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (21/2).
Iskandar mengatakan, suku bunga KUR terus mengalami penurunan sejak tahun 2011. Tercatat, suku bunga KUR mencapai 22 persen di 2014, kemudian turun menjadi 12 persen di tahun 2015. Setelah itu suku bunga KUR terus menurun hingga 6 persen di tahun 2020.
Selain menurunkan suku bunga, pemerintah juga memberikan subsidi bunga KUR tersebut. Namun, subsidi yang diberikan memiliki besaran berbeda pada tiap klusternya. Untuk KUR mikro sebesar 10,5 persen. KUR kecil sebesar 5,5 persen dan KUR TKI sebesar 14 persen.
Tahun ini pemerintah juga menaikkan penyaluran dana KUR 36 persen atau Rp50 triliun dari tahun sebelumnya. Sehingga tahun ini dana KUR naik jadi Rp190 triliun.
Tak hanya itu, pemerintah juga telah membuat skema kenaikan penyaluran KUR hingga tahun 2024. Nilainya terus meningkat hingga Rp325 triliun pada 2024. "Ditingkatkan bertahap hingga mencapai Rp325 triliun pada 2024," kata Iskandar.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)