PGN impikan swasembada energi
Salah satunya melalui penguatan program konversi BBM ke BBG.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berambisi mewujudkan ketahanan nasional di bidang energi. Caranya dengan penyediaan gas alam nasional dari sumur di dalam negeri.
"Kami ingin mewujudkan swasembada energi," ujar Dirut PGN Hendi Prio Santoso di Graha PGN, Jakarta, Kamis (6/2).
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa itu PIP Kemenag? Program Indonesia Pintar yang selanjutnya disebut PIP adalah bantuan berupa uang dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang orang tuanya tidak dan/atau kurang mampu membiayai pendidikannya, sebagai kelanjutan dan perluasan sasaran dari program Bantuan Siswa Miskin (BSM).
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Di mana PTPS bertugas selama Pemilu? PTPS adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemilihan umum berlangsung.
-
Apa yang dilakukan Virgoun dan PA saat digiring petugas? Ketika ditanya oleh wartawan, Virgoun tidak menjawab. Dia tetap diam dan terus berjalan sambil menunduk, tanpa memperhatikan pertanyaan mereka. Di belakangnya, ada seorang wanita berinisial PA yang ditangkap bersama Virgoun. PA terlihat mengenakan hoodie hijau yang menutupi kepalanya, serta topi dan masker. Sama seperti Virgoun, PA juga terus menunduk dan tidak menjawab pertanyaan wartawan.
Hendi berjanji, PGN terus berupaya agar misi tersebut dapat tercapai. PGN yakin bisa berkontribusi dalam penyediaan gas alam untuk kebutuhan nasional.
"Kami ingin terus berkarya untuk menyediakan energi baik, kami akan berkontribusi dalam penyediaan gas bumi di Indonesia," kata dia.
Keinginan PGN ini didasari pada semakin menipisnya cadangan minyak bumi nasional. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka program konversi BBM ke BBG perlu dikuatkan, apalagi jumlah cadangan gas alam Indonesia sangat besar.
"Kita semua tahu, cadangan minyak dan produksi minyak semakin menurun. Sedangkan cadangan gas menurut BP Statistical Review cukup untuk kebutuhan produksi sekitar 70 tahun untuk produksi 8,8 miliar kubik per hari," terang dia.
Di sisi lain, eksplorasi juga belum banyak dijalankan di dalam negeri. Padahal masih banyak lapangan minyak dan gas yang belum dieksplorasi. Semisal di Masela, IDD, Tangguh, serta East Natuna.
Lebih lanjut, Hendi yakin, ke depan swasembada energi dapat tercapai jika semua pihak bekerja sama dalam mendukung upaya konversi BBM ke BBG.
"Kami yakini, kemakmuran Indonesia dan melepas ketergantungan pada minyak bumi yang menggerogoti anggaran harus kita ubah," pungkas dia.
(mdk/noe)