PGN Pastikan Stok Gas Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Libur Idul Adha
Jumlah pelanggan rumah tangga PGN mencapai 823.741 Sambungan Rumah (SR), untuk pelanggan industri dan komersial sebanyak 3.133 pelanggan.
Jumlah pelanggan rumah tangga PGN mencapai 823.741 Sambungan Rumah (SR), untuk pelanggan industri dan komersial sebanyak 3.133 pelanggan.
PGN Pastikan Stok Gas Cukup untuk Penuhi Kebutuhan Libur Idul Adha
PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina memastikan ketersediaan pasokan gas bumi dalam kondisi aman selama libur dan cuti bersama Iduladha 1445 H.
PGN bersama seluruh anak perusahaan/afiliasi menjaga keamanan gas bumi baik pipa maupun non pipa, beserta seluruh layanan dan infrastruktur pendukungnya.
Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini menjelaskan bahwa pada momen khusus Iduladha, pihaknya memastikan pasokan gas bumi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan PGN baik rumah tangga, pelanggan kecil/ UMKM, pembangkit listrik, industri dan komersial, dan transportasi di berbagai daerah.
Keamanan dan kelayakan infrastruktur gas bumi juga dijaga agar pengangkutan gas dari sumber pasokan dan distribusi gas bumi ke pelanggan tidak terkendala.
"PGN Subholding Gas Pertamina menjamin keandalan penyaluran untuk mendukung aktivitas pelanggan rumah tangga dan pelanggan kecil yang merayakan Iduladha," ujar Ratih dalam keterangannya Selasa, (18/06).
Saat ini, jumlah pelanggan rumah tangga merupakan pelanggan PGN Subholding Gas Pertamina dengan jumlah terbanyak yakni 823.741 Sambungan Rumah (SR) dan tersebar di 73 kota/ kabupaten 17 provinsi. Sedangkan untuk pelanggan industri dan komersial sebanyak 3.133 pelanggan.
Kemudian, ada 1.987 pelanggan pelanggan kecil/ UMKM.
Untuk pasokan PGN Subholding Gas Pertamina saat ini berkisar 858 BBTUD, aman disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
PGN Subholding Gas Pertamina memanfaatkan pasokan dari berbagai sumber dan diutilisasi menggunakan infrastruktur yang aktif digunakan yakni 13.005 KM jaringan pipa gas, 13 SPBG, 4 MRU, dan 3 LNG Terminal.
Kegiatan penyaluran gas bumi PGN Subholding Gas Pertamina ke pelanggan saat ini dalam status kondisi aman di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.
"PGN Subholding Gas Pertamina memiliki tim yang siaga 24 jam dan terus berkoordinasi juga dengan Pertamina selaku Holding Migas terkait keamanan pasokan dan penyaluran gas. Tim juga siaga agar apabila terjadi potensi gangguan dapat segera ditangani,” jelas Ratih.
Nomor aduan sehubungan gas bumi PGN Subholding Gas Pertamina saat ini telah terintegrasi dengan Pertamina Call Center di nomor 135. Layanan ini aktif 24 jam untuk dihubungi apabila pelanggan maupun masyarakat membutuhkan bantuan. Selain itu, masyarakat juga dapat menghubungi sales area terdekat.