Libur Akhir Tahun, Pemerintah Prioritaskan Stok BBM dan Gas di Wilayah Mobilitas Tinggi
Wilayah-wilayah dengan mobilitas tinggi menjadi prioritas distribusi BBM dan gas.
Wilayah-wilayah dengan mobilitas tinggi menjadi prioritas distribusi BBM dan gas.
Libur Akhir Tahun, Pemerintah Prioritaskan Stok BBM dan Gas di Wilayah Mobilitas Tinggi
Pemerintah Prioritaskan Stok BBM dan Gas di Wilayah Mobilitas Tinggi
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Erika Retnowati, memastikan stok listrik, BBM, hingga gas selama libur natal dan tahun baru, aman.
Wilayah-wilayah dengan mobilitas tinggi menjadi prioritas distribusi BBM dan gas.
Erika merinci, secara umum penyaluran gas untuk pelanggan komersial mencapai 3.019.
Selanjutnya sektor komersial dan industri mencapai 1.967 pelanggan, dan sektor pelanggan komersial kecil sebanyak 834.165 pelanggan.
"Prognosis kondisi pasokan kondisi listrik pada kelistrikan Jawa, Bali, Sumatera, selama libur natal dan tahun baru pada kondisi aman," kata Erika di Jakarta, Jumat (15/12).
Dia mengatakan, Ditjen ketenagaistrikan dan PLN juga meningkatkan kesiagaan semua unit kerja untuk menjaga keandalan dan kualitas pasokan listrik.
Caranya dengan menyiapkan pedoman operasi khusus hari natal tahun 2023 dan tahun baru 2024.
Selain memastikan kecukupan gas, BBM, listrik, posko nasional sektor energi juga membentuk tim tanggap darurat bencana geologi, untuk memantau potensi seiap bencana.
"Tim ini bersiaga selama 24 jam dan meningkatkan pemantauan gunung api secara cermat di beberapa gunung api yang aktif," kata Erika.
Selanjutnya, ucap Erika, selama periode posko hari natal dan tahun baru, BPH Migas dan Pertamina akan menyiagakan 114 Terminal BBM, 7.400 SPBU.
Dia juga menyampaikan, BPH Migas juga Pertamina dan instansi terkait seperti PLN, meniadakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan potensi permintaan energi yang tinggi.
Menghadapi momen libur natal dan tahun baru, Erika juga menyampaikan, secara umum kondisi ketahanan stok BBM aman, baik ketersediaan gasoline, kerosin, maupun avtur.
"Ketersediaan yang ada saat ini, cukup untuk distribusi lebih dari 17 hari berdasarkan proyeksi penyaluran selama natal dan tahun baru, diperkirakan gasolin akan naik sebesar 4 persen," ucapnya.
Lebih lanjut, pemakaian gasoline selama libur natal dan tahun baru mengalami penurunan sebesar 3,6 persen, dan avtur naik 6 persen.
Sementara pemakaian BBM industri turun 9 persen.
Posko nasional sektor energi juga bersinergi dengan BPJT untuk memastikan kesiapan infrastruktur selama libur natal dan tahun baru.
Selanjutnya, dalam posko ini juga melibatkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca sebagai antisipasi tindakan jika terjadi bencana klimatologi.
Kemudian ada PLN yang memastikan ketersediaan listrik di wilayah-wilayah mobilitas tinggi, dapat tercukupi.