Jelang Liburan Akhir Tahun, Stok BBM dan LPG Nasional Cukup untuk 17 Hari
BPH Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.
BPH Migas berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.
Jelang Liburan Akhir Tahun, Stok BBM dan LPG Nasional Cukup untuk 17 Hari
Stok BBM dan LPG Nasional Cukup untuk 17 Hari
Pemerintah secara lintas sektor membuka Posko Nasional Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode Nataru 2023/2024.
Tujuannya, mengamankan suplai BBM hingga LPG selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kepala BPH Migas sekaligus Ketua Posko Nasional ESDM Nataru, Erika Retnowati mengatakan, pelaksanaan poskonya mulai dibuka sejak Jumat, 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024 di Kantor BPH Migas.
Dalam pelaksanaannya, BPH Migas juga berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, hingga Kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk mengantisipasi kemacetan distribusi.
Selama periode posko, BPH migas dan Pertamina akan menyiagakan 114 terminal BBM, lebih dari 7.400 SPBU, 71 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), serta menyiagakan fasilitas tambahan dengan demand tinggi.
Erika memastikan, kebutuhan energi untuk musim libur akhir tahun aman.
"Untuk mendukung kelancaran arus mudik dan antisipasi kebencanaan, kita akan lakukan kegiatan rutin monitor kebutuhan dan pendistribusian sektor BBM, gas, pasokan listrik, tentunya antisipasi kebencanaan geologi,"
kata Erika Kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat (15/12).
"Secara keseluruhan stok BBM aman, baik gasoline, gasoil, Kerosene (minyak tanah) maupun avtur, dengan ketahanan stok di atas 17 hari," terang Erika.
Sementara untuk stok LPG, Ditjen Migas Kementerian ESDM dan Pertamina juga akan menyiagakan 23 terminal LPG, 667 SPPBE, dan 4.972 agen LPG selama Nataru nanti.
"Prognosa ketahanan LPG nasional dalam kondisi aman, dengan coverage days rata-rata 18 hari," kata Erika.
Berdasarkan proyeksi penyaluran selama Nataru, diperkirakan gasoline akan naik sebesar 4 persen. Lalu gasoil turun 3,6 persen, avtur naik 6 persen, BBM industri turun 9 persen.
Dia mengatakan kondisi stok LPG dipertahankan tetap stabil selama periode natal dan tahun baru, "Serta menyiapkan agen dan pangkalan LPG siaga selama 24 jam," tuturnya.