PGN Raup Untung Rp3,1 Triliun di Triwulan III-2023
Pemulihan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pasca-pandemi memberikan keyakinan berbagai sektor industri untuk meningkatkan produksinya.
Pencapaian tersebut berasal dari pendapatan konsolidasi sebesar USD 2,7 miliar dan laba operasi sebesar USD 389,9 juta dengan EBITDA yang diperoleh USD 814,6 juta.
PGN Raup Untung Rp3,1 Triliun di Triwulan III-2023
PGN Raup Untung Rp3,1 Triliun di Triwulan III-2023
Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meraup laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke entitas induk sebesar USD 198,5 juta atau sekitar Rp3,1 triliun pada triwulan III 2023 atau sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023.
Pencapaian tersebut berasal dari pendapatan konsolidasi sebesar USD 2,7 miliar dan laba operasi sebesar USD 389,9 juta dengan EBITDA yang diperoleh USD 814,6 juta.
- Ini Cara Ganjar-Mahfud Wujudkan 17 Juta Lapangan Kerja Baru Jika Menang Pilpres 2024
- Usai Hadir di Sarinah, Kini Produk UMKM Trenggalek Tampil di Galeri Gemilang
- Perusahaan Investasi Jasa Penambangan Catat Rekor Pendapatan Rp8 Triliun di Kuartal III-2023
- Potensi Belanja Produk UMKM Diprediksi Capai Rp2.000 Triliun
"Di tengah situasi global terkini, kondisi ekonomi Indonesia bertahan dengan baik, sehingga konsumsi gas bumi domestik tetap tinggi. Pemulihan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan pemerintah pasca-pandemi memberikan keyakinan berbagai sektor industri untuk meningkatkan produksinya," jelas Direktur Utama PGN, Arief S Handoko dikutip dari Antara, Minggu (29/10).
Menurut dia, volume penjualan niaga gas di triwulan III 2023 mencapai 935 BBTUD, sedangkan untuk volume transmisi gas bumi sebesar 1.444 MMSCFD.
Segmen hulu minyak dan gas bumi PGN juga masih menunjukkan kinerja positif dengan volume lifting sebesar 6,7 MMBOE. Demikian juga kinerja pemrosesan elpiji mencapai 106 ton per hari.
Untuk volume regasifikasi gas bumi meningkat menjadi 158 BBTUD dari 131 BBTUD pada periode sama tahun sebelumnya.
Pencapaian signifikan juga terdapat pada transportasi minyak bumi yang mencapai 157.167 BOEPD dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang 31.413 BOEPD.
Kemudian, pada jumlah pelanggan, PGN saat ini memiliki 839.151 pelanggan yang terdiri atas 834.165 rumah tangga, 3.019 industri dan komersial, serta 1.967 pelanggan kecil.
Arief menambahkan, PGN dalam perannya sebagai Subholding Gas Pertamina secara konsisten mengedepankan performa kualitas layanan kepada pelanggan melalui penyediaan pasok gas bumi, infrastruktur, dan inovasi yang berkelanjutan.
Diversifikasi pasokan gas dari LNG untuk membantu keandalan ketersediaan pasokan gas ke depannya diupayakan untuk memperkaya portofolio keandalan gas bumi domestik.
"Peran PGN sangatlah strategis dalam era transisi energi dari fosil ke EBT. Harapan kami adalah dapat mengisi masa transisi ini melalui penyediaan gas bumi sebagai energi bersih kepada masyarakat," tutup Arief.