Pimpinan MPR jadi 10 Orang, Menteri Sri Mulyani Siapkan Anggaran Tambahan
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan pemerintah masih menghitung penambahan anggaran untuk 10 pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang baru saja ditentukan tadi malam. Penambahan anggaran tersebut akan menyesuaikan dengan anggaran yang ada saat ini.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan pemerintah masih menghitung penambahan anggaran untuk 10 pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang baru saja ditentukan tadi malam. Penambahan anggaran tersebut akan menyesuaikan dengan anggaran yang ada saat ini.
"Jadi nanti kita akan lihat dari alokasi yang ada di dalam. Dan kalau itu memang sudah ada keputusannya mereka akan membuat formasi itu ya kita tambahkan anggarannya," ujar Menteri Sri Mulyani di Lapangan Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (4/10).
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Kenapa Ayuk Findi Antika meracuni MR? Modus perbuatan pelaku yang telah dinaikkan statusnya dari saksi menjadi tersangka ini adalah untuk mengalihkan perhatian atas kasus pencurian KTP, kartu ATM dan buku rekening milik korban pada pertengahan Desember 2023.
-
Siapa yang meracuni MR? MR (14) pelajar MTs di Pacitan, Jawa Timur tewas usai menenggak kopi buatan ayahnya yang sudah dicampur racun sianida. Peristiwa itu terjadi pada 5 Januari 2024. Meski ada di kopi racikan sang ayah, racun itu ternyata dimasukkan oleh tetangga mereka, Ayuk Findi Antika (26) secara diam-diam.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
Menteri Sri Mulyani melanjutkan, pemerintah akan mengikuti keputusan politik yang sudah ditentukan MPR bersama seluruh anggotanya. Pihaknya juga masih menunggu pemberitahuan resmi dari Sekretaris Jenderal MPR terkait penambahan perangkat dan pimpinan.
"Kalau kita tentu mengikuti apa yang diputuskan di dalam lembaga-lembaga tinggi negara, alat kelengkapan, biasanya kalau dari sisi jumlah. Waktu itu sekretariat MPR sudah menginformasikan kepada kita mengenai kebutuhan anggaran yang mereka perlukan," jelasnya.
MPR Telah Mendapat Anggaran Rp46 Miliar
Tahun ini, MPR mendapat anggaran sebesar Rp958,3 miliar. Dari jumlah itu, untuk pimpinan MPR pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp46 miliar.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, penambahan anggaran MPR akan mengikuti mekanisme yang ada. Meski demikian, dia belum dapat merinci tambahan anggaran untuk MPR.
"Nah belum tahu, karena harus diperhitungkan dulu oleh sekjen MPR. Mereka yang tahu hal itu dan belum pernah diinfokan ke Kemkeu persisnya," jelasnya.
Sebelumnya, Rapat Gabungan MPR dan DPD menyepakati sejumlah nama yang akan duduk di jajaran pimpinan MPR periode 2019-2024. Jumlah pimpinan MPR berjumlah 10 orang.
Semua fraksi sudah menyetorkan nama calon pimpinan. Nama-nama itu yakni Syarief Hasan dari Fraksi Demokrat, Ahmad Basarah dari Fraksi PDIP, Jazilul Fawaid dari Fraksi PKB, Hidayat Nur Wahid dari Fraksi PKS, Zulkifli Hasan dari Fraksi PAN, Bambang Soesatyo dari Fraksi Golkar, NasDem Lestari Moerdijat dari Fraksi NasDem, Ahmad Muzani dari Fraksi Gerindra, Arsul Sani dari Fraksi PPP, dan Fadel Muhammad dari Fraksi DPD.
Pimpinan sementara Abdul Abdul Wahab Dalimunthe mengatakan, dalam rapat gabungan sudah mufakat tentang 10 nama pimpinan. Hanya tinggal memilih nama ketua saja yang belum disepakati.
"Nanti hasilnya itu dimusyawarahkan siapa yang dipilih akan jadi ketua. Itu saja. Tapi taulah orang yang ngomong ini kan bisa lima menit," kata Abdul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10).
Setelah rapat gabungan, nantinya akan ada rapat lobi antar partai untuk menentukan Ketua MPR. Jika sudah ada nama ketua, baru dilakukan pelantikan pada pukul 19.00 WIB. "Penetapan pemilihan ketua dan pelantikan nanti malam," ucapnya.
(mdk/bim)