PLN Berencana Kembali Sederhanakan Golongan Listrik Rumah Tangga
Pelanggan listrik rumah tangga masih terbagi beberapa golongan yaitu, R-1 Rumah tangga kecil dengan 450 dan 900 VA bersubsidi, 900 VA non subsidi, daya 1300 VA, R-1 Rumah tangga kecil dengan daya 2200 VA, R-1 Rumah Tangga menengah dengan daya 3.500-5.500 VA, R-1 Rumah tangga besar dengan daya 6.600 VA ke atas.
Direktur Pengadaan Strategis PT PLN (persero) Supangkat Iwan Santoso mengatakan PLN kembali merencanakan penyederhanaan golongan pelanggan listrik rumah tangga, sehingga tinggal ada dua golongan pelanggan yaitu bersubsidi dan non subsidi.
Saat ini pelanggan listrik rumah tangga masih terbagi beberapa golongan yaitu, R-1 Rumah tangga kecil dengan 450 dan 900 Volt Amper (VA) bersubsidi, 900 VA non subsidi, daya 1300 VA, R-1 Rumah tangga kecil dengan daya 2200 VA, R-1 Rumah Tangga menengah dengan daya 3.500-5.500 VA, R-1 Rumah tangga besar dengan daya 6.600 VA ke atas.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Mengapa PLN membangun PLTS di IKN Nusantara? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara. Hal ini selaras dengan pembangunan IKN sebagai forest city yang hijau dan ramah lingkungan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
"Kan sebetulnya banyak segmen R-1," kata Iwan, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/1).
Menurut Iwan, atas banyaknya golongan pelanggan listrik rumah tanggan tersebut, PLN berencana melakukan penyederhanaan golongan pelanggan, sehingga nantinya golongan pelanggan rumah tangga hanya ada dua saja yaitu subsidi dan non subsidi.
"Dulu kan beda-beda. Sekarang inginya dibedakan cuma disubsidi dan tidak disubsidi," tuturnya.
Iwan melanjutkan, untuk menerapkan penyederhanaan golongan tersebut, PLN masih akan disosialisasikan dan menunggu perubahan peraturan. Namun rencananya akan dilakukan pada tahun ini. "Pengennya kita tahun ini. Cuma menunggu perubahan peraturan, kan golongan ada perturannya," tandas Iwan.
Nantinya, tarif listrik per kilo Watt hour (kWh) untuk semua golongan pelanggan non subsidi sama, yaitu sebesar Rp 1.467 per kWh. Dengan begitu jika penyederhanaan golongan dilakukan maka tidak ada perubahan besaran tarif dasar listrik.
Menurut Iwan, saat ini pihaknya masih mengkaji batas atas golongan pelanggan, untuk memberlakukan penyederhanaan golongan pelanggan listrik rumah tangga. Penyederhanaan golongan pun rencananya tidak akan dipungut biaya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Beri Sambungan Listrik Gratis ke 11.000 Rumah Tangga di Bekasi
Melihat Lebih Dekat PLTU Tenayan
Jokowi Tinjau Pemasangan Listrik Gratis di Garut
Jokowi: 100.970 Keluarga Miskin Di Jabar Nikmati Penyambungan Listrik Gratis
Berpeci Hitam, Jokowi Resmikan Langsung Sambungan Listrik Gratis di Garut
Jokowi Bakal Resmikan Penyambungan Listrik Gratis di Garut