PLN: Cadangan listrik Singapura 100 persen, Indonesia cuma 20 persen
"Harusnya ada 500 ribu megawatt, kalau Indonesia mau samakan dengan Singapura."
Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat konsumsi listrik di Indonesia masih rendah ketimbang negara tetangga.
"Konsumsi kita masih sama dengan India, tetapi dibawah Thailand, Vietnam, Malaysia. Apalagi dengan Hong Kong dan China," ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir di DPR-RI, Jakarta, Kamis (17/9).
-
Bagaimana PLN dan ACWA Power akan membangun proyek ini? Kesepakatan ketiga perusahaan ini akan berlangsung pada business matching di flagship event KTT ASEAN ke-43 yaitu ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang berlangsung pada 5 - 6 September 2023. Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Mengapa PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia berkolaborasi membangun proyek ini? Kerja sama ini juga menjadi bukti hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi.
-
Apa yang akan dihasilkan dari proyek kolaborasi PLN, ACWA Power, dan Pupuk Indonesia? Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Apa yang sedang dibangun oleh PLN untuk memfasilitasi penggunaan energi terbarukan di Indonesia? PLN sendiri saat ini sedang membangun green enabling supergrid yang dilengkapi dengan smartgrid dan flexible generations. “Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid. Sehingga, potensi EBT yang tadinya tidak bisa kita manfaatkan, ke depan menjadi termanfaatkan. Selain itu, tentunya akan mampu membangkitkan kawasan dengan memunculkan episentrum ekonomi baru," jelas Darmawan.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
Saat ini, kata dia, konsumsi listrik Indonesia dan India hanya sebesar 0,8 megawatt per hour (MWh) per kapita per tahun. Sedangkan, Vietnam telah mencapai 1,3 MWh per kapita per tahun, Thailand 2,3 MWh per kapita per tahun.
Kemudian, China 3,7 MWh per kapita per tahun, Malaysia 4,4 MWh per kapita per tahun, Hong Kong 5,8 MWh per kapita per tahun, Jepang 7,2 MWh per kapita per tahun. Lalu, Singapura 8,1 MWh per kapita per tahun dan Korea Selatan 10,5 MWh per kapita per tahun.
"Singapura punya cadangan listrik hingga 100 persen. Sedangkan cadangan listrik kita hanya 20 persen. Jadi begitu masalah, ada pemadaman," katanya.
Jika ingin setara dengan Singapura, lanjut Sofyan, Indonesia harus menambah kapasitas listrik hingga 500 ribu megawatt. Sementara pemerintahan saat ini baru menargetkan tambahan listrik 35 ribu megawatt hingga 2019.
"Jadi harusnya ada 500 ribu megawatt, kalau Indonesia mau samakan dengan Singapura."
Menurut Sofyan, proyek 35 ribu megawatt bakal meningkatkan rasio elektrifikasi di Tanah Air menjadi 97,4 persen pada 2019. Saat ini, Indonesia mengalami defisit listrik.
"Seperti di Sumatera kurang 9 ribu MW, Kalimantan kurang 2 ribu MW, Papua, Ambon itu kurang. Jadi defisit Indonesia masih sangat besar. Oleh karena itu kami yakini 35 ribu MW menjadi kebutuhan."
Di luar itu, PLN memiliki rencana membangun pembangkit listrik hingga 70 ribu megawatt hingga satu dekade ke depan.
"Itu pemikiran di PLN, kami sudah menghitung. Pemahaman ini semata-mata bukan dari pemerintah. Ini memang rencana PLN dalam 10 tahun ke depan 70 ribu MW."
Baca juga:
Pangkas proyek 35 ribu MW, PLN sebut Rizal Ramli dapat bisikan
Ogah mati lampu, Menteri Rini sebut proyek 35 ribu MW tetap melaju
Empat BUMN kena jurus kepret Menko Rizal Ramli
PLN: Listrik prabayar pakai pulsa ringankan beban pelanggan
Bos PLN: Proyek 35.000 MW tak buat rugi, kecuali kalau disumpahi