PLN Catat Konsumsi Listrik Jawa-Bali Naik Sejak Maret 2021
Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN Haryanto WS mengatakan, secara statistik pemakaian listrik di Jawa-Bali pada tahun ini mengalami peningkatan dibanding 2020 lalu, hingga mencapai 9-11 persen.
PT PLN (Persero) melaporkan, beban puncak kelistrikan di regional Jawa-Bali mulai menunjukan peningkatan sejak Maret 2021. Konsumsi listrik tersebut naik berkat ditopang oleh sejumlah kegiatan ekonomi yang kembali dibuka.
Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN Haryanto WS mengatakan, secara statistik pemakaian listrik di Jawa-Bali pada tahun ini mengalami peningkatan dibanding 2020 lalu, hingga mencapai 9-11 persen.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
"Bahkan kalau kita bandingkan dengan tahun 2019 sebelum pandemi, kami lihat pada Maret dan April ini ada kecenderungan lebih tinggi dibanding tahun 2019," ujar dia dalam sesi teleconference, Selasa (11/5).
Haryanto memaparkan, kondisi beban puncak kelistrikan pada Januari 2021 belum begitu menunjukan tanda kenaikan. Dia lantas membandingkannya dengan beban puncak listrik pada siang hari di Januari 2019 yang sebesar 25.529 Mega Watt (MW), dan meningkat pada Januari 2020 jadi sebesar 26.737 MW.
"Januari 2021 ini memang rendah sekali, lebih rendah dari 2019 dan 2020, yaitu 24.896 MW," kata Heryanto.
Namun grafik menanjak mulai terjadi pada Maret 2021, dimana beban puncak kelistrikan sebesar 26.209 MW. Jumlah tersebut memang masih lebih rendah dari Maret 2020 yang sebesar 26.668 MW, tapi lebih tinggi dibanding Maret 2019 yang sebesar 25.675 MW.
"Jadi beban puncak bulan Maret tahun ini lebih tinggi dari beban puncak Maret tahun 2019 yang sebelum pandemi. Ada kurang lebih tambahan 600 MW. Insya Allah ini adalah tanda-tanda yang baik bahwa ekonomi sudah mulai reborn," ungkap Haryanto.
Jumlah pemakaian listrik terus naik pada April 2021, sebesar 26.576 MW. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, angka tersebut masih sedikit lebih rendah daripada April 2019 yang sebesar 26.815 MW, namun di atas April 2020 yang sebesar 24.150 MW.
Lebih lanjut, Haryanto juga mencatat adanya fenomena beban puncak listrik pada 2021 ini yang justru lebih tinggi pada saat malam hari ketimbang siang. Itu terlihat jelas pada pemakaian listrik malam hari di April 2021 yang menyentuh angka 27.197 MW, lebih tinggi daripada saat siang hari.
"Jadi mungkin yang siangnya lebih rendah dari 2019, tapi yang tahun 2021 ini beban puncak malamnya sudah lebih tinggi. Ini juga sinyal-sinyal yang bagus, dan kita masih terus monitor bagaimana ke depan," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mudik Dilarang, Beban Puncak Listrik Jamali Diprediksi Melonjak Hingga 20 Ribu MW
PLN Jamin Pasokan Listrik di Jawa-Madura-Bali Aman Saat Lebaran
Jokowi Minta Daerah Lain Tiru Surabaya Bangun Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik
Dorong Penggunaan Kompor Listrik, PLN Komitmen Jamin Ketersediaan Listrik
PLN Siap Beri Keringanan Listrik Bagi Masyarakat Pengguna Kompor Listrik
Kebutuhan Terus Naik, PLN akan Penuhi Permintaan Listrik dari EBT