PLN: Dari 22 juta pelanggan 900 VA, hanya 4 juta layak dapat subsidi
PLN akan melakukan pemadanan data pelanggan dengan TNP2K.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mengungkapkan hanya empat juta pelanggan listrik dengan daya 900 VA yang layak menerima subsidi.
Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun mengatakan, jumlah pelanggan tersebut berasal dari pemutakhiran basis data terpadu yang dilaksanakan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada 2015.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
"Berdasarkan data tersebut, ada 4.016.948 rumah tangga miskin dan rentan miskin yang layak menerima subsidi listrik dengan daya 900 VA," kata Benny dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/12).
Sementara, lanjutnya, berdasarkan data PLN, pelanggan rumah tangga yang dikenakan tarif daya 900 VA per November 2015 berjumlah 22.639.000. Atas dasar perbedaan tersebut, menurut Benny, PLN akan melakukan pemadanan data pelanggan dengan TNP2K.
"Pemadanan data penerima subsidi listrik golongan tarif R-1 900 VA ini dimulai pada Januari 2016 dengan survei lapangan yaitu mendatangi satu per satu rumah tangga sesuai data TNP2K," katanya.
Dia melanjutkan, agar penyesuaian data berjalan dengan baik, PLN akan melakukan sinergi dengan berbagai pihak terkait. Langkah sinergis itu bertujuan untuk memastikan data TNP2K terdistribusi dengan tepat ke masing-masing unit PLN hingga ke terkecil yaitu rayon/ranting dan memastikan kesiapan SDM yang bertanggung jawab dalam survei pendataan.
"Selain itu, PLN juga akan memastikan masyarakat tahu sarana untuk menyampaikan keluhan atau keberatan, serta memastikan bahwa aparat pemerintah setempat mengetahui adanya kegiatan pendataan subsidi listrik tepat sasaran," ujarnya.
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyerahkan salinan data elektronis rumah tangga miskin dan rentan miskin yang menggunakan listrik 900 VA ke PLN pada Selasa (15/12).
Serah terima data elektronis dalam bentuk satu keping compact disc (CD) itu dilakukan Kepala Sub Direktorat Harga dan Subsidi Listrik Jisman P Hutajulu kepada Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun dan Kepala Divisi Sistem dan Teknologi Informasi PLN Agus Sutiawan.
Pemerintah sudah menetapkan subsidi listrik bagi pelanggan rumah tangga hanya diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan rentan miskin sesuai data TNP2K.
Oleh karena itu, layanan penyambungan baru dan perubahan daya untuk konsumen rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA hanya dapat diproses apabila menyertakan fotokopi salah satu dari dokumen yang diterbitkan oleh pemerintah, yakni kartu keluarga sejahtera (KKS), kartu perlindungan sosial (KPS), kartu Indonesia sehat (KIS), dan kartu Indonesia pintar (KIP).
Apabila pelanggan termasuk dalam kategori miskin dan rentan miskin, namun tidak terdaftar dalam data TNP2K, maka dapat melapor ke kantor kelurahan setempat untuk dimintakan konfirmasinya kepada TNP2K.
(mdk/idr)