PLN ganti strategi bangun 34 proyek listrik mangkrak era SBY
Semua proyek yang terkendala ini merupakan proyek-proyek yang berada dalam kontrak antara tahun 2007, hingga 2012, dimana total 11 proyek terminasi ini berkapasitas 147 MW, dan tidak ada satupun yang masuk dalam program 35.000 MW.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan mendukung Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk meneliti lebih mendalam tentang 34 proyek pembangkit listrik yang mangkrak era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Perseroan juga mengapresiasi hasil audit BPKP terhadap temuan-temuan yang ada dalam pembangkit listrik dengan total 627 megawatt (MW) tersebut.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka mengatakan, dari 34 proyek yang terkendala, saat ini terdapat 17 proyek yang telah dilanjutkan dan memiliki jalan keluar. Sebanyak 6 proyek telah diputuskan kontraknya dan diambil alih oleh PLN, serta 11 proyek yang terminasi dan sudah disiapkan opsi pengganti untuk penyediaan tenaga listrik baik dengan perluasan jaringan transmisi dan gardu induk maupun dengan pembangkit baru yang lebih cepat pembangunannya seperti PLTMG maupun PLTD.
-
Bagaimana cara PLTA Kracak menyalurkan listrik? “Jadi ini listriknya disalurkan ke Bogor, yang saat itu Buitenzorg sedang butuh, terutama untuk penerangan kantor gubernur. Setelah Buitenzorg memiliki penerangan, listrik disalurkan ke Tanjung Priuk untuk operasional Trem dan perkotaan,” kata sang kreator, Jejak Siborik.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
"Pemenuhan akan listrik untuk masyarakat penting bagi kami, karena merupakan solusi tercepat untuk gantikan proyek-proyek yang terminasi, ini juga sudah kami pikirkan dengan matang, misalnya PLTU Bengkalis 2x10 MW yang prosesnya masih nol, kini telah digantikan dengan PLTMG Bengkalis 20 MW yang rencananya akan masuk sistem kelistrikan di awal tahun 2018," ujarnya di kantor PLN, Jakarta, Rabu (23/11).
Made menjelaskan, semua proyek yang terkendala ini merupakan proyek-proyek yang berada dalam kontrak antara tahun 2007, hingga 2012, dimana total 11 proyek terminasi ini berkapasitas 147 MW, dan tidak ada satupun yang masuk dalam program 35.000 MW.
Untuk itu, dalam penyelesaian proyek mangkrak ini, PLN telah meminta pertimbangan dan verifikasi dari BPKP dan audit internal PLN. Selain itu, PLN juga melibatkan pihak ketiga guna menghitung secara komperhensif apa yang harus dilakukan ke depan dengan memperhatikan kebutuhan, nilai ekonomi dan faktor teknis.
"Di sini, PLN tidak sendirian dalam memikirkan jalan keluar, ada hasil verifikasi dan audit dari BPKP, sehingga ketika memutuskan kelanjutan proyek tersebut didapatkan nilai kewajarannya," tuturnya.
Dikatakan Made, penyelesaian 34 proyek terkendala ini sangat terbantu dengan adanya Perpres Nomor 4 tahun 2016 tentang percepatan infrastruktur kelistrikan. "Dalam Perpres tersebut, PLN diberi ruang untuk segera menyelesaikan masalah kelistrikan, salah satunya degan tambahan biaya, tentunya presiden melibatkan BPKP agar sesuai dengan nilai kewajaran," tutupnya.
Baca juga:
PLN lanjutkan 6 proyek listrik mangkrak dari era SBY
PLN: Pak Jonan tetapkan 19.000 MW di 2019 itu target minimal
5 Masalah kelistrikan ini belum bisa diselesaikan SBY hingga Jokowi
Penyebab proyek 35.000 MW tak tercapai di 2019 versi pengusaha
Ini alasan proyek 35.000 MW Jokowi hanya tercapai 19.000 MW di 2019
Istana persilakan 34 proyek listrik mangkrak era SBY dibongkar
Target proyek 35.000 MW Jokowi cuma terealisasi 19.000 MW di 2019