PLN: Jakarta-Denpasar Naik Mobil Listrik Hanya Rp200.000-an
Direktur Mega Proyek PT PLN, Muhammad Ikhsan Asaad menyebut bahwa biaya pengisian daya mobil listrik lebih efisien daripada menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun memang untuk memiliki mobil listrik membutuhkan biaya lebih mahal.
Direktur Mega Proyek PT PLN, Muhammad Ikhsan Asaad menyebut bahwa biaya pengisian daya mobil listrik lebih efisien daripada menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun memang untuk memiliki mobil listrik membutuhkan biaya lebih mahal.
Mobil dengan BBM membutuhkan satu liter bensin untuk menempuh jarak 10 Km, sedangkan jika menggunakan mobil listrik dengan 5 kWh bisa menempuh jarak hingga 50 Km.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Bagaimana Jakarta Electric PLN bisa unggul di set pertama melawan Jakarta Livin Mandiri? Serangan dua pemain asing yaitu Marina Markova dan Katerina Zhidkova membuat PLN unggul 25-19.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
"Ini sudah kami buktikan dari Jakarta ke Denpasar itu menggunakan mobil listrik biaya listriknya Rp200.000-an. Sementara kalau menggunakan kendaraan ICE (mobil dengan BBM) kurang lebih Rp1,2 juta. Perbandingannya lebih efisien," jelas Ikhsan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI pada Selasa (1/2).
Kendati demikian, dia mengaku bahwa belanja modal (capex) atas mobil listrik masih dirasa jauh lebih mahal dibandingkan mobil BBM. Masih terdapat pajak-pajak yang cukup tinggi untuk memiliki mobil listrik.
PLN, kata Ikhsan, sudah melakukan sejumlah langkah untuk mendukung industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBL BB) tersebut. Salah satunya bekerja sama dengan beberapa perusahaan swasta untuk pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
PLN saat ini memiliki 30 SPKLU yang tersebar di 22 lokasi di berbagai kota di Indonesia.
"kami memang mendorong supaya lebih banyak lagi yang mengisi daya di rumah, dan untuk itu kami memberikan beberapa insentif. Kalau mengisi baterai di rumah jam 10 malam sampai 5 pagi kita kasih insentif diskon 30 persen," tuturnya.
Selain itu, PLN juga bekerja sama dengan dealer mobil listrik untuk membantu pembeli yang ingin menambah daya listrik.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anggota DPR Ragukan Keberhasilan Pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik
Anggota DPR: Holding Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Jangan Hanya Retorika
Joe Biden Ganti 650.000 Unit Mobil Dinas Pemerintah dengan Mobil Listrik
Jokowi: Mobil Listrik akan Jadi Motor Penggerak Industri RI di Masa Depan
BKPM: Ground Breaking Pabrik Baterai Mobil Listrik LG di Semester I