Ramalan Bos PLN: Kelak Mobil Listrik China Seharga Rp1,6 Miliar Bakal Laris Manis
Bos PLN percaya harga mobil listrik ke depannya akan coba menyesuaikan permintaan pasar
Di masa depan, kendaraan listrik akan menjadi pilihan utama dalam transportasi.
Di Indonesia, mobil listrik China dengan harga Rp 1,6 miliar akan menjadi populer di kalangan masyarakat
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), yakin bahwa kendaraan listrik akan menjadi pilihan utama transportasi di masa mendatang. Keyakinan ini timbul setelah melihat penggunaan mobil listrik yang sangat luas di China. Darmawan menyatakan bahwa perkembangan teknologi yang pesat dan adopsi kendaraan listrik di negara tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang potensi dan arah masa depan transportasi global.
Dari hasil kunjungannya ke Negeri Tirai Bambu beberapa waktu lalu, Darmawan mengungkapkan bahwa ia menemukan mobil listrik yang memiliki tampilan yang lebih mewah daripada Alphard.
Darmawan tidak menyebut secara spesifik merek mobil listrik yang dimaksud, namun menurutnya mobil listrik dari produsen tersebut akan mulai tersedia di pasar Indonesia pada tahun depan. Secara spesifik, mobil listrik tersebut memiliki jarak tempuh pakai 900 km dengan harga USD 65.000 per 1 unit.
Dia menyebutkan bahwa jika dibawa ke Indonesia, harganya akan ditambahkan 60 persen. Dengan begitu, Alphard sekarang dapat dibeli dengan harga Rp 1,6 miliar.
Darmawan menghitung ongkos pemakaian mobil listrik dengan baterai listrik yang setara dengan Alphard yang masih menggunakan BBM.