PLN: Kemudahan dapat listrik RI naik dari posisi 78 ke 46
Bank Dunia melakukan survei di dua kota yakni Jakarta dan Surabaya.
Bank Dunia melakukan survei kemudahan berusaha, Ease of Doing Business (EODB) terhadap 189 negara, termasuk Indonesia. Salah satu indikatornya adalah kemudahan mendapatkan listrik.
Kepala Divisi Niaga PT PLN (Persero), Benny Marbun indikator kemudahan mendapatkan listrik naik peringkat dari 78 di 2015 menjadi 46 di 2016.
-
Dimana Bank BRI telah memasang SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum)? BRI juga telah memiliki SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Lingkungan Kantor Pusat BRI.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Apa kunci keberhasilan PLN dalam mencapai kinerja keuangan yang baik? “Kunci dari keberhasilan PLN ada pada transformasi yang dilandasi digitalisasi serta inovasi yang dilakukan. Hal ini membuktikan PLN adalah jantungnya perekonomian Indonesia dan kami selalu siap menyediakan listrik andal bagi seluruh pelanggan," ujar Darmawan.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? Pasalnya, PT PLN (Persero) akan segera melantai ke bursa karbon Indonesia. Dengan potensi yang dimiliki, PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
"Khusus untuk mendapatkan kemudahan listrik, Indonesia meloncat membaik dari peringkat 78 tahun 2015 lalu sekarang tahun 2016 membaik ke peringkat 46 dari 189 negara," kata Benny di Dirjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Kamis (21/1).
Lebih lanjut Benny mengatakan, Bank Dunia melakukan survei di dua kota yakni Jakarta dan Surabaya. Bersama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dua kota itu menjadi fokus saat survei dilakukan. Namun, program kemudahan untuk mendapatkan listrik menjadi program yang berlaku di seluruh Indonesia.
"Jadi kaitannya untuk perbaikan peringkat, kita fokus dari BKPM kami minta fokus untuk Jakarta dan Surabaya saja dulu, kalau kami menginginkan seluruh Indonesia karena memang kan hal itu baik, mudah mendapatkan listrik kan baik. Dan mereka-mereka yang di luar Jawa, di luar dua kota ini kan layak juga mendapatkan kemudahan listrik," pungkas dia.
Sebelumnya, Indonesia menduduki peringkat 109 pada 2016 dalam kemudahan berusaha melalui survei Bank Dunia. Peringkat tersebut naik 11 peringkat dari tahun lalu.